Pilkada Sumba Timur - Bawaslu Minta Paslon Jangan Bawa Massa Saat Penarikan Nomor Urut

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pihak Bawaslu Kabupaten Sumba Timur meminta kepada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Timur agar tidak membawa atau mengerahkan massa pada saat penarikan nomor urut , Kamis (24/9/2020).

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Sumba Timur, Anwar Engga, Rabu (23/9/2020).

Menurut Anwar, pihaknya meminta agar dua Paslon yang aka mengikuti tahapan penarikan nomor urut supaya tidak membawa massa.

• Pemprov Minta Bupati dan Wali Kota Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan

" Kita minta agar paslon jangan membawa massa saat penarikan nomor urut," kata Anwar.

Dijelaskan, dua Bapaslon yang mendaftar di KPU Sumba Timur telah ditetapkan sebagai pasangan calon, karena telah memenuhi syarat.

Sedangkan soal pemeriksaan kesehatan, ia mengatakan, kedua Paslon itu sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Prof WZ Johannes Kupang dan dinyatakan sehat.

• Fraksi-Fraksi DPRD Belu Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Pengantar Nota Keuangan

Ketua KPU Sumba Timur, Oktavianus Landi, S.T mengatakan, KPU Sumba Timur telah melakukan pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Timur.

"Dua paslon itu memenuhi syarat sehingga telah ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati," kata Oktavianus.

Sedangkan hasil pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani dari kedua bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, ia mengakui dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

"Kami sudah terima hasilnya dan dua bapaslon itu dinyatakan sehat baik jasmani maupun rohani," kata Oktavianus.

Menurutnya, sesuai hasil pemeriksaan yang diterima dari tim pemeriksa kesehatan (RSU Prof.WZ Johannes, IDI, Himpunan Psikologi Indonesia dan BNN), kedua Bapaslon yang mendaftar di KPU Sumba Timur dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

"Jadi hasil pemeriksaan kesehatan dari keempat balon itu sudah memenuhi syarat dan dari sisi pemeriksaan Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) juga terkonfirmasi negatif," katanya.

Sedangkan, menyangkut penyalahgunaan Narkotika, ia mengakui, sesuai hasil pemeriksaan dinyatakan tidak ada penyalahgunaan Narkotika. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)