Berita Kota Kupang Terkini

Kota Kupang Masuk Zona Coklat Positif Covid-19, Mulai Senin Depan Terapkan WFH

Kota Kupang sejak 21 September 2020 status penyebaran covid-19 berada pada zona coklat dengan risiko sangat tinggi. Berkaitan dengan stat

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kpg.Com/Yen
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore 

Dijelaskan, kontak antara pasien ke- 21 dan pasien ke-20 itu terjadi pada tanggal 3 September 2020.

Pasien ini berjenis kelamin perempuan berusia 28 tahun dan berasal dari Desa Karipi, Kecamatan Matawai La Pawu.

"Adanya penambahan kasus ini, maka tim gugus tugas melakukan tracing kontak lagi untuk mencari tahu siapa saja yang pernah kontak dengan pasien ke-21 positif Covid-19," katanya.

Didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Tinus Ndjurumbaha, S.KM dan Kabid P2P, Jonker Telnoni, S.KM, Chrisnawan mengatakan,

saat ini sudah ada dua pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Matawai La Pawu.

Dia juga mengatakan, hingga saat ini gugus tugas belum mengetahui pasti pasien ke-20 positif Covid-19 tertular dari mana.

Untuk diketahui, total kasus positif Covid-19 di Sumba Timur saat ini 21 kasus, 12 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia,

sehingga saat ini masih ada tujuh orang yang dirawat. 

Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Hari Ini 18 Kasus Baru di 3 Kabupaten

Penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Setelah sehari sebelumnya Gugus Tugas Covid-19 NTT merilis tambahan 17 kasus baru, pada Rabu (23/9/2020) kembali terjadi penambahan 18 kasus.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. Dr. WZ. Johannes Kupang pada Rabu (23/9).

Total 18 kasus positif baru tersebut tersebar di 3 Kabupaten/kota yakni Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kota Kupang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab, pada hari ini ada penambahan 18 kasus positif Covid-19 baru," ujar Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT, dr. Mese Ataupah kepada POS-KUPANG.COM, pada Rabu (23/9) sore.

Kasus baru tersebut berasal dari pemeriksaan terhadap 188 spesimen swab dari 175 orang di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. Dr. WZ. Johannes Kupang.

Spesimen yang diperiksa itu, kata dr. Mese, terdiri dari 67 orang dari Kabupaten Sumba Barat, 10 orang dari Kabupaten Sumba Timur,

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved