Berita Persib Bandung
Bursa Jendela Transfer Liga 1 Dibuka, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Sebut Ada Skandal
Menjelang bergulirnya kembali Liga 1 terjadi polemik. Apakah klub bisa merekrut pemain asing baru atau tidak?
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan PSSI seharusnya mendengarkan masukan dari klub soal kembali dibukanya transfer pemain.
Teddy mengatakan, mayoritas klub Liga 1 2020 tidak setuju dengan kembali dibukanya bursa transfer 21 September 2020 sampai 18 Oktober 2020.

Hal ini tercermin dari hasil voting manager's meeting di Bandung beberapa waktu yang lalu.
Ketika itu, 8 klub tidak setuju bursa transfer dibuka, 7 klub setuju sementara tiga tim lainnya memilih abstain.
"Ini berarti bahwa mayoritas klub menolak regulasi pendaftaran pemain asing di dalam meeting tersebut dan PT LIB akan membawa hasil voting ini ke PSSI. Jadi PSSI seharusnya mendengar masukan dari mayoritas klub berdasarkan hasil voting," ujar Teddy ketika dihubungi awak media, Rabu (23/9/2020).
PSSI sendiri sudah mendapat restu dari badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA untuk kembali membuka bursa transfer.

Melalui surat PSSI bernomor 1916/UDN/601/IX-2020 bertandatangan Sekretaris Jendral (Sekjen) Yunus Nusi, FIFA memperbolehkan untuk membuka bursa transfer dengan catatan, tidak tercantum dalam TMS FIFA karena permasalahan teknis.
FIFA beralasan, karena akan melebihi jumlah periode pendaftaran sesuai FIFA regulasi status dan transfer pemain.
Teddy berharap, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dan PSSI bisa mendengarkan keinginan mayoritas klub soal transfer pemain
"Kami tunggu respons dari LIB secara resmi atas hasil manager's meeting kemarin. Saya berharap PSSI dan PT LIB mendengar mayoritas suara klub," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pelatih Persib Robert Alberts Sebut Ada Skandal, Tiba-tiba Bursa Transfer Liga 1 Dibuka, https://jabar.tribunnews.com/2020/09/24/pelatih-persib-robert-alberts-sebut-ada-skandal-tiba-tiba-bursa-transfer-liga-1-dibuka?page=all.
Editor: taufik ismail