Pilkada Serental 2020
Masih Pandemi Covid-19, Istana Sebut Pemerintah Akan Pertimbangkan Usulan Tunda Pilkada 2020
Masih Pandemi Covid-19, Istana Sebut Pemerintah Akan Pertimbangkan Usulan Tunda Pilkada 2020
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Virus corona atau covid-19 yang masih mewabah mendorong sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di antaranya Nahdatlul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendesak pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pilkada 2020.
Organisasi masyarakat tersebut menilai covid-19 yang belum bisa dikendalikan pemerintah akan semakin meluas jika Pilkada Serentak 2020 yang melibatkan banyak masa dilaksanakan.
Menanggapi permintaan tersebut Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan masukan tersebut.
• KPU Sumba Barat Tetapkan Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2020 Sebanyak 83.437 Pemilih
"Setiap masukan pasti akan dipertimbangkan termasuk dari kedua Ormas tersebut," kata Donny kepada Tribun, Senin malam (21/9/2020).
Menurut dia pemerintah menempatkan keselamatan warganya sebagai prioritas.
Karena itu masukan apapun yang menyangkut warga atau masyarakat pasti akan diperhatikan.
"Masukan tersebut akan dipertimbangkan digodok, dicari yang terbaik untuk masyarakat," katanya.
Hingga kini menurut Doni pemerintah belum memutuskan apakah akan tetap melanjutkan pelaksanaan Pilkada atau menundanya, termasuk opsi penerbitan Perppu Pilkada yang santer diberitakan.
Pemerintah masih membahasnya bersama sejumlah lembaga menimbang banyak masukan, termasuk dengan konsekuensi yang diakibatkan nantinya.
Hanya saja menurutnya Penyelenggara Pemilu memiliki banyak opsi apabila Pandemi Covid-19 semakin meluas sehingga tidak memungkinkan untuk digelarnya Pilkada Desember mendatang.
• Pilkada Serentak 2020 di NTT, KPU Terima Pendaftaran 27 Paket Bakal Pasangan calon Kepala Daerah
• Sukseskan Pilkada Serentak 2020, TNI-Polri Gelar Rapat Koordinasi Bersama KPUD TTU, Simak INFO
Salah satunya dengan menggelar Pilkada pada tahun depan.
"Kan ada opsi Pilkada tahun depan, atau depannya, lagi dengan Pilkada lainnya, yang pasti keselamatan warga prioritas" katanya.
Kepastian mengenai penyelenggaraan Pilkada menurut Doni akan diputuskan dalam Minggu ini.
Karena menurutnya tahapan Pilkada harus segera dimulai apabila nantinya tetap dilanjutkan.
"Saya kira minggu ini akan diputuskan, karena kan Pilkadanya Desember. Selain itu pihak pihak yang terlibat kan harus diinformasikan lebih lanjut, Minggu ini kita tunggu aja," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana: Pemerintah Akan Pertimbangkan Usulan Tunda Pilkada 2020, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/21/istana-pemerintah-akan-pertimbangkan-usulan-tunda-pilkada-2020.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi