Berita Timor Leste

Tokoh Kunci Dibalik Krisis Hebat Timor Leste 2006, Sebanyak 1.400 Prajurit Dipecat

Adalah Alfredo Reinado, salah satu pemimpin pemberontak, muncul dari krisis 2006 sebagai pemain kunci.

Editor: Bebet I Hidayat
via Intisari.grid.id
Ilustrasi - Tokoh Kunci Dibalik Krisis Hebat Timor Leste 2006, Sebanyak 1.400 Prajurit Dipecat 

Berdasarkan daftar trending topik Twitter, istilah "Timor Leste" telah dibahas sebanyak 2.876 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Angka tersebut menjadikan istilah "Timor Leste" menjadi topik yang populer di Indonesia.

Lalu, apa saja fakta mengenai Timor Leste yang perlu diketahui?

1. Bekas Jajahan Portugis

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, (1/7/2020), Timor Leste merupakan sebuah wilayah bekas jajahan Portugis.

Diketahui, Portugis pertama kali datang ke Timor Leste sekitar tahun 1520 dan menjajah wilayah tersebut.

Adapun penjajahan ini dikenal sebagai Timor Portugis.

Tidak hanya Portugis, Belanda dan Jepang juga berebut untuk menguasai wilayah Timor Leste. Perang antar negara pun terjadi dan kemudian dibuat perjanjian.

Portugis lalu memberikan bagian barat Pulau Timor ke Belanda. Sementara, Jepang menguasai Timor Leste pada 1942-1945.

Setelah Jepang kalah pada perang dunia II, Portugis kembali menguasai Timor Lester pada 1975.

Pada 28 November 1975, Timor Timur mendeklarasikan Kemerdekaan dari Portugis.

Kemerdekaan wilayah Timor Leste diumumkan oleh Front Revolusi Kemerdekaan Timor Leste (FRETILIN) yang merupakan salah satu partai di Timor Leste.

Namun, pihak FRETILIN mengambil peran semi-pemerintah yang menimbulkan polemik bagi partai-partai lain yang memiliki misi masing-masing.

Presiden Timor Leste Xanana Gusmao berbincang dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya di Istana Negara RI, Jakarta, Rabu (20/3/2013). Sebelumnya kedua pimpinan negara tersebut juga menghadiri Jakarta Internastional Defense Dialogue (JIDD).
Presiden Timor Leste Xanana Gusmao berbincang dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya di Istana Negara RI, Jakarta, Rabu (20/3/2013). Sebelumnya kedua pimpinan negara tersebut juga menghadiri Jakarta Internastional Defense Dialogue (JIDD). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

2. Bagian dari Indonesia

Tak lama setelah itu, pasukan Indonesia datang pada 7 Desember 1975.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved