Berita Internasional

Covid-19 Masih BERKECAMUk, Perusahaan Farmasi di China Bocor, 3.000 Orang Terinveksi Bakteri Menular

Ribuan orang di Lanzhou di barat laut China dinyatakan positif mengidap penyakit bakteri menular setelah kebocoran dari pabrik biofarmasi milik neg

Editor: Ferry Ndoen
NICOLAS ASFOURI / AFP ILUSTRASI
ILUSTRASI - Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. Kota Bandung akan melakukan uji klinis vaksin Covid-19 dari Cina. 

POS KUPANG.COM--Ribuan orang di Lanzhou di barat laut China dinyatakan positif mengidap penyakit bakteri menular setelah kebocoran dari pabrik biofarmasi milik negara yang membuat vaksin untuk hewan. File foto ini menunjukkan petugas kesehatan mengukur suhu penduduk di Lanzhou pada 26 Januari 
 - Wabah penyakit menular kembali muncul dan berasal dari China

Wabah Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, kini masih menjadi pandemi di dunia, kini muncul lagi bakteri yang sangat bahaya dan telah menulari ribuan orang di negara komunis tersebut.

Dailymail.co.uk menginformasikan, ribuan orang di Lanzhou di barat laut China China dinyatakan positif mengidap penyakit bakteri menular.

Robuan orang terpapar bakteri menular setelah kebocoran dari pabrik biofarmasi milik negara yang membuat vaksin untuk hewan.

Seperti diketahui, Virus Corona yang kini menjangkiti pulluhan juta penduduk di dunia ini bersumber dari Wuhan, China.

Pemerintah China menyebut virus penyebab Covid-19 itu bersumber dari kelelawar di pasar tradisional.

Tetapi, sejumlah pakar Eropa dan Amerika Serikat menyebut virus itu berasal dari laboratorium virologi di Wuhan, China. 

Kronologi Kejadian

Pejabat kesehatan di Lanzhou, kota berpenduduk 2,9 juta, mengatakan 3.245 orang telah terjangkit brucellosis.

Brucellosis adalah penyakit yang sering disebabkan oleh kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewani yang dapat menyebabkan demam, nyeri sendi, dan sakit kepala.

Sebanyak 1.401 orang lainnya dinyatakan positif awal untuk penyakit tersebut setelah pihak berwenang memeriksa hampir 22.000 penduduk.

Ribuan orang di Lanzhou di barat laut China telah dites positif mengidap penyakit bakteri menular setelah kebocoran dari pabrik biofarmasi milik negara yang membuat vaksin untuk hewan. (dailymail)
Belum ada kematian yang dilaporkan.

Setelah Kemarin Menang vs Bandung United dan Mandala FC, SIMAK Jadwal Persib Hari Ini LANJUTAN

Pejabat China juga mengatakan sejauh ini tidak ada bukti penularan dari orang ke orang.

Brucellosis juga dikenal sebagai demam Malta atau demam Mediterania.

Gejala brucellosis antara lain orang tersebut akan sakit kepala, nyeri otot, demam, dan kelelahan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved