Semarak BAF 23 Tahun, Bantu Pendidikan Anak Indonesia Melalui CSR BAF Peduli
BAF 23 Tahun, Bantu Pendidikan Anak Indonesia Melalui CSR BAF Peduli, cek beritanya
BAF LionsRun “Run for Vision” awal rencana diselenggarakan pada Minggu, 22 Maret 2020 di The Breeze, BSD, namun mengingat kesehatan para peserta lari adalah prioritas utama BAF, penyelenggaraan charity run ini diubah formatnya menjadi virtual run untuk mendukung penerapan PSBB yang dilakukan oleh pemerintah. Hampir tiga ribu pelari yang terdaftar dapat melakukan virtual run dalam kurun waktu1 – 20 September 2020.
“Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor baru Yamaha, motor bekas, mobil, elektronik, gadget & perlengkapan rumah tangga, Dana Syariah hingga mesin pertanian, BAF akan terus melakukan kegiatan CSR secara rutin setiap tahun sebagai komitmen rasa kepedulian perusahaan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar.
Kegiatan CSR BAF Peduli “Caring for Children”maupun BAF Lions Virtual Run 2020 “Run for Vision” yang bertepatan dengan momentum perayaan HUT BAF ke-23 pada tanggal 24 September 2020 mendatang, diharapkan mampu mendorong semangat anak-anak Indonesia untuk tetap melanjutkan pendidikannya di tengah situasi pandemi COVID-19 ini. Kami juga berharap dengan aktivitas ini dapat meringankan beban anak-anak Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan penglihatan mata”ujar Lynn menambahkan.
Tentang PT Bussan Auto Finance (BAF)
Perjalanan PT Bussan Auto Finance (“Perseroan”) diawali pada tahun 1995 dengan nama PT Pembiayaan Getraco Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan, dan menjadi perusahaan joint venture antara PT Danamon Sanggrahan, Mitsui dan Yamaha pada tahun 1997 yang berfokus pada pembiayaan sepeda motor baru Yamaha.
Nama Perseroan pun berubah menjadi PT DanamonMitsOtomotif Finance dan tanggal 24 September 1997 diperingati sebagai hari ulang tahun Perseroan hingga saat ini.
Pada tahun 1998, Mitsui & Co., Ltd. membeli seluruh kepemilikan PT Danamon Sanggrahan sehingga mengakibatkan Mitsui & Co., Ltd. menjadi pemegang saham utama dengan kepemilikan sebesar 75%, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Lenggara Guna sejahtera (15%), Yamaha Co., Ltd., Jepang (7%) dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (3%). Sebagai akibat dari akuisisi tersebut, nama Perseroan diubah menjadi PT Bussan Auto Finance dengan fokus bisnis tetap sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor baru khusus merek Yamaha.
Pada tahun 2004, seluruh saham milik PT Lenggara Guna sejahtera dijual kepada PT Mitsui Indonesia. Pada tahun 2013, Perseroan melakukan peningkatan modal melalui penerbitan saham baru yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Ciptadana Capital, salah satu perusahaan afiliasi dari Grup Lippo dan Yamaha.
Pada tahun 2018, Mitsui & Co., Ltd. menambah kepemilikan sahamnya dengan mengakui sisi seluruh kepemilikan saham PT Ciptadana Capital, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan menjadi Mitsui & Co., Ltd. sebesar 68,3%, PT Mitsui Indonesia sebesar 11,7%, Yamaha Motor Co., Ltd. sebesar 17,7% dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebesar 2,3%.
Pada tahun 2019, seluruh saham Perseroan milik PT Mitsui Indonesia dan sebagian saham Perseroan yang dimiliki Mitsui & Co. Ltd dibeli oleh PT Sinergi Autoindo Abadi yang mengakibatkan terjadinya perubahan kepemilikan pemegang saham Perseroan menjadi Mitsui & Co., Ltd. sebesar 65,0%, Yamaha Motor Co., Ltd. sebesar 17,7%, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebesar 2,3%, dan PT Sinergi Autoindo Abadi sebesar 15,0%.
Seiring pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat, Perseroan terus berinovasi untuk menjadi solusi pembiayaan bagi kebutuhan masyarakat. Perseroan tidak hanya menyediakan produk pembiayaan sepeda motor baru merek Yamaha tetapi juga pembiayaan motor bekas untuk berbagai merek, Dana Syariah yang merupakan produk pembiayaan berbasis syariah, pembiayaan multi produk yang meliputi peralatan elektronik dan rumahtangga, pembiayaan mesin pertanian, serta pembiayaan mobil baru untuk berbagai merek.
Kegiatan usaha Perseroan terus berkembang dan per tanggal 30 Juni 2020, Perseroan telah beroperasi di 254 lokasi di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 188 kantor cabang, 37 point of services (“POS”) dan 29 Griya yang didukung oleh lebih dari 5.700 karyawan.
Perseroan juga telah memperluas jaringan pelayanannya dengan menambah titik-titik pembayaran angsuran melalui kerjasama dengan pihak ketiga yang meliputi jaringan layanan perbankan, gerai ritel dan platform pembayaran elektronik.
Perseroan telah terdaftar dalam Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan juga Biro Kredit.
Dalam melaksanakan bisnisnya, Perseroan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (*)