Berita Timor Leste
TNI AU Kirimkan Dua Jet F-16 ke Wilayah Perbatasan Timor Leste & Australia, Apa yang Sedang Terjadi?
Oleh sebab itu, otomatis Indonesia tidak memiliki kepentingan dan ikut campur di Timor Leste karena sudah bukan menjadi bagian dari NKRI.
Bambang mengatakan, jet tempur Skuadron 3 Lanud Iswahjudin Madiun ini akan melakukan penindakan jika menemukan pelanggaran udara.
"Dua pesawat tepur tersebut akan melakukan penindakan selama operasi, menemukan adanya pelanggaran oleh pihak asing," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa operasi itu merupakan bagian operasi lanjutan dari rencana operasi perbatasan dari Koops AU 3 di Biak, Papua.
Selama operasi itu dia melibatkan satu unit heli tempur Curacal dari Lanud Atang Sendjaja Bogor, dan Pesawat CN 235 di Lanud El Tari, Minggu (13/9).
Selama itu pada Jumat (11/9) pekan lalu, pesawat pengintai CN 235, sudah melakukan proses pengintaian.
Pengintaian itu meliputi wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia III dan tak ditemukan adanya pelanggaran lintas laut dan udara.
Sepanjang wilayah itu dikatakan aman dari gangguan, namun pada Sabtu (12/9) gangguan laut terjadi di wilayah perairan Natuna.
Di mana kapal China ditemukan nyelonong di wilayah itu dengan dalih melakukan operasi.
Badan Kemanan Laut (Bakamla) Indonesia mengusir kapal itu, namun kapal China itu ogah meninggalkan wilayah tersebut.
Setelah melakukan komunikasi sengit melalui radio akhirnya kapal tersebut meninggalkan wilayah perairan Indonesia Senin (14/9) dengan dikawal kapal Indonesia.
Artikel ini telah tayang di https://intisari.grid.id/amp/032337958/tak-ada-angin-tak-ada-hujan-tni-au-kirimkan-dua-jet-f-16-ke-wilayah-perbatasan-timor-leste-dan-australia-memangnya-apa-yang-terjadi?page=all