Berita Nagekeo Terkini
Harus Cerdas dan Bijak Bermedia Sosial
Yang bisa mengendalikan diri saat menggunakan media sosial adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Sehingga sebisa mungkin untuk menghindari hal-ha
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM | MBAY --Komisioner Bawaslu Nagekeo, Joe Nane mengajak semua komisioner dan staf Bawaslu Nagekeo untuk cerdas dan bijak menggunakan Media Sosial (Medsos).
Yang bisa mengendalikan diri saat menggunakan media sosial adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Sehingga sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri juga orang lain saat menggunakan Medsos.
"Yang perlu kita ingat adalah untuk
bermedia sosial dengan cerdas dan bijaksana. Gunakan media sosial dengan baik. Soal Trik, bagaimana menghindar supaya tidak tidak terjebak dengan hal-hal itu hari ini kita juga sudah peroleh," ujar Joe Nane saat kegiatan Bimtek Peliputan dan Penulisan berita di Kantor Bawaslu Nagekeo Kota Mbay, Senin (14/9/2020).
Jo Nane juga mengatakan selain itu tentu harus bisa membedakan berita-berita hoax yang menyesatkan. Berita hoax yang diperoleh bisa saja menjebat kita, sehingga sebisa mungkin disharing dengan baik.
Tidak usah dishare atau dibagikan jika itu berita sumbernya tidak jelas. Yang harus diperhatikan adalah soal ketahanan diri kita pada suatu objek berita yang diterima melalui smartphone. Pastikan berita itu apakah benar atau hoax.
"Intinya sharing dulu baru share," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Nagekeo, Yohanes Nanga menyampaikan bahwa saat ini penting sekali menulis.
Lewat kegiatan peliputan dan penulisan berita kita banyak mengenal bagaimana perencanaan, proses hingga berita tersebut diterbitkan atau dipublikasikan.
• Pertahankan Zona Hijau Covid-19, Ini Langkah Yang Diambil Pemda Manggarai Timur
"Ini ilmu baru kita yang sedang belajar dan lembaga publik tentu harus mempublikasikan apa yang sedang dilakukan. Lewat menulis juga kita bisa sosialisasi kepengawasan sebagai tugas kita dan apapun yang kita capai dalam hal ini kegiatan internal kita bisa sosialisasikan. Sehingga apa yang kita lakukan bisa diketahui oleh publik," ujarnya.
Sementara pemateri kegiatan, Ignas Kunda pada kesempatan tersebut menyampaikan proses peliputan, penulisan berita hingga teknik mengambil gambar seperti video dan foto.
Jurnalis Metro TV dan Media Indonesia ini mengatakan hal yang pertama dilakukan oleh seorang jurnalis saat peliputan adalah terlebih dahulu ia menyukai objek pemberitaan.
Jurnalis harus merasa tertarik dengan apa yang harus ia beritakan dan membuat menyenangkan. Dalam melakukan peliputan tentu harus dilakukan dengan senang hati.
Alat teknologi seperti kamera yang digunakan saat peliputan meskipun sederhana namun harus maksimalkan digunakan sehingga menghasilkan karya yang baik.
Pada kesempatan itu juga ia menjelaskan teknik mengambil gambar atau foto jurnalistik dan banyak membeberkan pengalaman saat melakukan kegiatan jurnalistik.
Ia juga menyebutkan naskah teks karya jurnalistik televisi juga harus lugas dan menggunakan bahasa tutur sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh khalayak.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).
• Tinggi Gelombang Laut di Perairan Sumba Masih Tinggi, Simak INFO
• Lihat Pekerja Proyek tak Pakai Masker, Polisi Ini Bagikan Masker
• Pertahankan Zona Hijau Covid-19, Ini Langkah Yang Diambil Pemda Manggarai Timur

2 Lampiran