Berita NTT Terkini

BFI Gandeng Dua Investor Kelola Pantai Pede Labuan Bajo, Bangun Resort dan Beach Club 

PT Flobamor melalui anak usaha PT Flobamorata Bangkit Internasional (FBI) telah memastikan akan menggandeng dua investor untuk mengelola kawasan Panta

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTT dengan PT Flobamor Terkait pengelolaan Pantai pede di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai barat, NTT. Penandatangan oleh Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT, Dr. Zeth Sony Libing dan Dirut PT Flobamor, Agustinus Zandrianus Bokotei yang disaksikan Dir PT BFI Yanto Kore Mega dilaksanakan di Kantor Gubernur NTT, Senin (14/9).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- PT Flobamor melalui anak usaha PT Flobamorata Bangkit Internasional (FBI) telah memastikan akan menggandeng dua investor untuk mengelola kawasan Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

Di lokasi seluas 3,1 hektar yang sebelumnya dikuasai oleh dikelola PT Sarana Investama Manggabar (SIM) itu, rencananya akan dibangun resort yang dilengkapi aneka fasilitas pariwisata premium. 

Direktur PT Flobamorata Bangkit Internasional (FBI), Yanto Kore Mega mengatakan, sebagai anak usaha BUMD PT Flobamor, pihaknya sangat berkomitmen mengelola pariwisata di NTT karena merupakan prime mover pembangunan. 

Pasca diberi kepercayaan oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk mengelola aset milik daerah itu, pihak PT BFI telah melakukan pembicaraan dan profiling terhadap investor yang akan menanamkan modalnya di lokasi itu. 

"Kami sudah melakukan profiling terhadap beberapa investor yang akan bekerjasama dengan kami, yang kami sudah dapat sentpage dengan beberapa investor itu," ujar Kore Mega kepada POS-KUPANG.COM usai penandatanganan kerjasama dengan Pemprov NTT di ruang rapat Biro Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Senin (14/9) siang. 

Ia mengatakan, dari profiling itu, pihaknya memastikan akan melakukan kerjasama dengan dua investor dalam pengelolaan Pantai Pede

"Kita akan gandeng dua (investor), satu yang main (utama) dan satu akan kerjasama untuk yang lain juga," bener Kore Mega. 

Terkait desain pengembangan dan pengelolaan kawasan itu, Kore Mega mengungkapkan, pihaknya akan membangun resort dan fasilitas pendukungnya.  

"Disana kami akan bangun resort dengan 70 kamar, akan ada fasilitas beach club, waterpark dan ballroom. Dan tidak lupa sesuai janji Pemprov, kami akan menyediakan area public bagi masyarakat Labuan Bajo," katanya. 

Selain itu, dengan bangunan yang ada saat ini, pihaknya akan memaksimalkan pengelolaan agar dapat digunakan oleh UMKM di Labuan Bajo sebagai tempat usaha. 

Dirut PT Flobamor, Agustinus Zadrianus Bokotei, menyampaikan, anak usahanya yang bergerak di bidang perhotelan, PT BFI telah memberi trust sehingga pihaknya mempercayakan pengelolaan aset Pantai Pede kepada mereka. 

"Saya berterima kasih kepada anak perusahaan yang selama ini memberi kontribusi yang cukup baik, meski awal-awal terseok tapi kini mampu memberi trust. jadi ini kami akan percayakan kepada anak perusahaan yang fokus pada pariwisata," katanya usai penandatangan nota kesepahaman kerjasama dengan Pemprov NTT. 

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meneken kerjasama pengelolaan aset Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat dengan PT. Flobamor selama 30 tahun. 

Dalam kerjasama pengelolaan aset tersebut, disepakati kontribusi daerah sebesar Rp 850 juta per tahun. Selain itu, ada tambahan profit sharing antara pemerintah provinsi dan PT Flobamor sebagai pengelola sebesar 30:70 persen. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved