Belajar dari Rumah

Bagaimana Teknik Membuat Kolase? Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 15, SIMAK Yuk!

Ayo Berkreasi, saatnya kamu berkreasi membuat kolase dari tumbuhan yang ada di sekitarmu.

Editor: Benny Dasman
Tribun Sumsel-tribunnews.com
Belajar Dari Rumah di TVRI 

POS KUPANG, COM - Ayo Berkreasi

Saatnya kamu berkreasi membuat kolase dari tumbuhan yang ada di sekitarmu.

Apa itu kolase? Kolase merupakan karya seni tempel pada permukaan gambar.

Diskusikan dengan kelompokmu bagaimana teknik membuat kolase.

Berikut Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Pembelajaran 2 Subtema 1:
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 15

Jawaban:

- Siapkan bahan berupa daun-daun, batang tumbuhan, dan lem.

- Buat sketsa gambar yang kamu sukai (atau kamu bisa minta sketsa gambar kupu- kupu kepada gurumu).

- Aturlah daun-daun atau batang tumbuhan menutupi sketsa.

- Perhatikan ukuran, perpaduan warna, dan bentuknya.

- Tempelkan daun atau batang tumbuhan kering pada kertas gambar dengan menggunakan lem. Tempel dengan rapi.

 Di atas adalah ringkasan kunci jawaban Tema 3 Kelas 4 SD/MI halaman 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16.

Pertanyaan atau soal pada halaman 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16, terdapat pada Pembelajaran 2, Subtema 1: Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku, Tema 3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup.

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 4 mulai dari halaman 7 sampai 16 ini, diharapkan dapat membantu siswa dalam proses Belajar dari Rumah.

Jadi buat orang tua yang kesulitan menjawab soal pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, di bawah ini bisa menjadi referensi alternatif jawaban.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 7 - 8

Apa lagi manfaat tumbuhan di sekitar kita? Apa hak dan kewajiban kita?

Sebelumnya kamu sudah belajar tentang tanaman padi. Betapa banyak manfaat padi. Sebagian besar orang Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan utama. Begitu juga Beni. Beni makan nasi sebagai makanan pokoknya.

Ayo Berdiskusi

Setiap hari Beni, Adik, dan kedua orang tuanya selalu makan malam bersama. Di keluarga Beni semua orang diberi kesempatan untuk mengambil nasi sendiri. Ibu Beni selalu berpesan, ambil secukupnya.

Adik Beni, sering tidak menghabiskan nasinya. Alasannya karena ia sudah kenyang. Sering kali Ibu mengingatkannya. Namun, adik Beni belum juga mau menghabiskannya.

Berbeda dengan adiknya, Beni selalu menghabiskan makanannya. Dia selalu mengambil secukupnya.

Diskusikan dengan kelompokmu.

 1. Apa yang dilakukan adik Beni terhadap makanannya? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban: Makanan yang diambil adik Beni selalu tidak dihabiskan.

2. Apa yang dilakukan Beni terhadap makanannya? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban: Beni selalu menghabiskan makanannya karena dia selalu mengambil secukupnya saja saat makan.

3. Manakah yang menurutmu telah bersikap bijak terhadap makanan? Beni atau adiknya? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban: Sikap Beni lebih bijak dibandingkan adiknya. Beni tidak menyia-nyiakan makanannya, selalu mengambil secukupnya ketika makan.

4. Ketika adik Beni membuang makanan, siapa saja yang dia rugikan? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban: Ayah dan Ibu akan merasa dirugikan, mereka telah berusaha mencari dan menyediakan makanan.

Selain itu, orang di sekitar yang tidak mampu juga ikut dirugikan. Mereka susah untuk mencari makan, namun yang bisa makan justu membuang-buang makanan.

Petani juga akan dirugikan, mereka susah payah menanam padi dan merubahnya menjadi beras. Namun bukannya dimakan, malah dibuang.

5. Ketika adik Beni makan malam, apakah dia sudah mendapatkan haknya? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban: Sudah mendapatkan haknya. Adik Beni mendapatkan hak memperoleh makanan dan makan malam bersama keluarga.

6. Ketika adik Beni membuang makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban: Belum melaksanakan kewajibannya. Hak adik Beni memperoleh makanan, sementara kewajibannya yakni menghabiskan makanan.

7. Ketika Beni menghabiskan makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban: Sudah. Ketika Beni menghabiskan makananya berarti dia telah melaksanakan kewajibannya. Kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan, kita juga harus bijak memanfaatkan makanan.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 9 - 10

Tanaman mempunyai banyak manfaat untuk manusia. Selain untuk makanan, tanaman juga menghasilkan oksigen. Kita berhak menikmati manfaat dari tanaman. Namun, kita juga wajib untuk bijak menggunakannya. Salah satu cara bijak dalam menikmati manfaat dari tanaman adalah dengan tidak membuang-buang makanan.

Bayangkan kalau semua orang seperti adik Beni, berapa banyak nasi yang terbuang sia-sia setiap hari? Berapa banyak sumber daya alam dan energi yang terbuang setiap hari?

Bagaimana dengan kamu? Sudahkah kamu memanfaatkan makananmu dengan baik?

Berpikirlah Sebelum Kamu Membuangnya.

Perhatikan gambar berikut. (gambar halaman 9)

Berdasarkan gambar di atas diskusikan.

Apa yang dilakukan orang pada gambar tersebut?

Jawaban:
Gambar A: Menebang pohon
Gambar B: Menanam pohon
Gambar C: Menyakiti tanaman

Apakah tindakan tersebut baik? Mengapa?

Jawaban:
Gambar A: Tidak baik karena dapat merusak lingkungan
Gambar B: Baik karena dapat menjaga kelestarian tanaman
Gambar C: Tidak baik karena dapat merusak tanaman

Dampak bagi lingkungan

Jawaban:
Gambar A: Hutan menjadi gundul
Gambar B: Lingkungan menjadi hijau
Gambar C: Banyak Tanaman rusak

Dampak bagi orang lain

Jawaban:
Gambar A: Hutan yang gundul dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor
Gambar B: Orang lain dapat menikmati lingkungan yang indah dan udara menjadi segar
Gambar C: Orang lain tidak dapat menikmati keindahan tumbuhan

Apakah perbuatan dalam gambar tersebut melanggar hak orang lain? Mengapa

Jawaban:
Gambar A: Ya, dengan menebang hutan berarti melanggar hak orang lain untuk mendapatkan lingkungan yang sehat
Gambar B: Tidak, menanam tanaman justru membantu orang lain
Gambar C: Ya, dengan merusak tanaman berarti melangar hak orang lain menikmati keindahan tanaman

Apakah orang tersebut sudah melaksanakan kewajibannya? Mengapa?

Jawaban:
Gambar A: Belum, seharusnya mereka memanfaatkan hutan dengan bijak
Gambar B: Sudah, menanam tanaman berarti menjaga kelestarian alam
Gambar C: Belum, merusak tanaman tindakan yang tidak baik

Apakah yang sebaiknya dilakukan?

Jawaban:
Gambar A: menebang hutan sembarangan harus dihukum
Gambar B: Mengajak orang lain untuk menanam
Gambar C: Tidak menyakiti tanaman

---

Bijak memanfaatkan tumbuhan berarti kita menghematnya, tidak membuang-buangnya, tidak mengambil secara berlebih dan tidak merusaknya. Ketika kita tidak memanfaatkan tumbuhan dengan baik berarti kita sudah mengambil hak orang lain untuk menikmati lingkungan yang nyaman.

Sekarang, lihatlah dirimu. Apakah kamu sudah memanfaatkan tumbuhan dengan bijak.

Jawaban:

Pernyataan: Contoh sikapmu yang sudah bijak terhadap tumbuhan.
Uraian: menyirami tumbuhan setiap hari.

Pernyataan: Dampak dari sikapmu tersebut bagi lingkungan.
Uraian: tumbuhan dapat tumbuh dengan baik.

Pernyataan: Contoh sikapmu yang belum bijak terhadap tumbuhan.
Uraian: malas menanam tumbuhan baru.

Pernyataan: Dampak dari sikapmu yang belum bijak tersebut bagi lingkungan.
Uraian: jumlah tumbuhan tidak bertambah.

Pernyataan: Apa rencanamu untuk memperbaikinya.
Uraian: ketika libur sekolah, saya mencoba membantu ibu ketika menanam tumbuhan di sekitar rumah.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 11

Tahukah kamu bahwa diperkirakan 1,3 miliar ton makanan hilang atau dibuang setiap tahunnya. Fakta tersebut berasal dari PBB.

Diperkirakan 1,3 miliar ton adalah bilangan taksiran. Sekarang, bagaimana cara menaksirkan bilangan desimal?

Untuk menaksirkan bilangan desimal kamu bisa membulatkannya.

Caranya hampir sama dengan kamu membulatkan bilangan bulat.

Diskusikan dengan temanmu, cara membulatkan bilangan desimal.

Jawaban:

Contoh membulatkan bilangan desimal=
2,25 = 2,3
(Kalau bilangan 5 dan seterusnya bisa dibulatkan/taksirkan)

3,14 = 3,14
(Kalau bilangan di bawah 5 tidak bisa dibulatkan/taksirkan)

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 12 - 13

Misalkan bulatkan nilai 5,3

Lebih dekat ke manakah bilang 5,3? Ke 5,0 atau 6,0? Jelaskan.

Jawaban: Bilangan 5,3 lebih dekat ke 5,0 daripada ke 6,0 sehingga 5,3 dibulatkan menjadi 5,0.

---

Letakkan bilangan 5,23 ke garis bilangan berikut

Lebih dekat ke manakah bilang 5,23? Ke 5,20 atau 5,30? Jelaskan.

Jawaban: Bilangan 5,23 lebih dekat ke 5,20 daripada ke 5,30 maka 5,23 dibulatkan menjadi 5,20.

---

Bagaimana melakukan pembulatan desimal?

Jawaban: Jika pembulatan pecahan desimal sampai 1 tempat desimal, maka angka yang kita perhatikan adalah angka pada kedudukan perseratus

Jika angka pada kedudukan perseratus adalah angka 5 atau lebih maka pembulatan yang tepat yakni pembulatan ke atas, namun apabila angka perseratusnya adalah angka kurang dari 5 maka pembulatan yang tepat adalah pembulatan ke bawah.

---

Bagimana melakukan pembulatan ke perseratus terdekat?

Jawaban: Apabila pembulatan ke satuan terdekat, yang kita perhatikan adalah angka persepuluhnya, apabila angka persepuluhnya adalah angka 5 atau lebih maka pembulatan kesatuan terdekatnya menggunakan pembulatan atau taksiran naik, namun apabila angka persepuluhnya adalah angka kurang dari 5 maka pembulatan yang tepat adalah pembulatan turun.

---

Misalkan bilangan 2,456. Coba bulatkan ke seperseratus terdekat? Jelaskan alasanmu.

Jawaban: Bulatkan ke seperseratus terdekat, bulatkan dengan 2 angka dibelakang koma 2,456 menjadi 2,46.

---

Siti dan teman-temannya melakukan observasi untuk mengukur tinggi tanaman di sekitarnya. Berikut adalah data yang Siti temukan.

Jawaban:

Temukan bilangan-bilangan desimal di sekitarmu. Lalu mintalah temanmu untuk membulatkannya.

Jawaban: contoh, panjang meja 1, 25 meter. Berapa panjang meja jika dibulatkan ke persepuluhan terdekat?

Panjang meja menjadi 1, 3 m, karena angka dibelakang koma 0,25 lebih dekat ke 0,30.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 14

Ayo kita membuat kesimpulan dengan menjawab pertanyaan berikut.

Bagaimana cara melakukkan pembulatan bilangan desimal ke bilangan bulat?

Jawaban: Jika bilangan desimal lebih dari lima maka bisa dibulat kan menjadi satu kalau dibawah 5 menjadi 0 contoh 0,5=1 dan 0,4=0.

---

Bagimana cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke persepuluh?

Jawaban: Perhatikan bilangan desimal yang menempati nilai tempat perseratus jika nilai perseratusnya 0-4 maka persepuluhannya tidak ditambah jika nilai perseratusnya 5-9 maka persepuluhnya ditambah 1 angka.

---

Bagaimana cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke perseratus?

Jawaban: Cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke perseratus adalah dengan mengubah desimal tersebut ke dalam bentuk pecahan biasa caranya dilihat dari berapa banyak angka dibelakang koma.

Contohnya jika ada satu angka maka dibuat per sepuluh jika dua angka maka per seratus. Jika sudah diubah ke pecahan biasa lalu dikalikan ke seratus.

Contoh: 0,2=2/10x100=20% atau 20/100

---

Bagaimana cara melakukan pembulatan bilangan desimal?

Jawaban: Pembulatan bilangan pecahan desimal adalah mengurangi cacah bilangan dibelakang koma ke bilangan terdekat.

Contohnya : Pembualatan dari bilangan 23,546

Jawab: Satu tempat desimal (persepuluhan) menjadi 23,5 karena angka disebelah kanan 5 adalah 4, kurang dari 5, maka bilangan disebelah kanan 5 dihapus (dibulatkan ke bawah).

---

Apa manfaat pembulatan bilangan desimal?

Jawaban: Mempermudah menentukan banyaknya angka penting-penting.

---

Bagaimana pembulatan membantumu memecahkan masalah?

Jawaban: Dengan membulatkan hasilnya menjadi kesatuan terdekat.

Ayo Renungkan

- Nilai-nilai apa yang sudah kamu pelajari hari ini?

- Apakah kamu masih membuang-buang makananmu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikan kepada orang tuamu dampak dari membuang-buang makanan. Diskusikan dengan orang tuamu bagaimana cara tidak membuang-buang makanan.

Disclaimer:
- Artikel ini hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunPadang.com/Saridal Maijar)

Tautan: https://padang.tribunnews.com/2020/09/15/bagaimana-teknik-membuat-kolase-kunci-jawaban-te ma-3-kelas-4-halaman-15?page=4

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved