Di Ende Tak Pakai Masker Kena Sanksi Sudah Ada Perbup
Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad sudah mengeluarkan Peraturan Bupati ( Perbup) terkait sanksi tidak mengenakan masker
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Dua puluh pasien tersebut antara lain dari Kecamatan Ende Utara sebanyak 19 orang dan dari Kecamatan Nangapanda 1 orang.
Dikatakan, 19 orang tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Bali. Sedangkan 1 orang dari Nangapanda merupakan tertular dari transmisi lokal.
Terkait informasi meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, warga Ende pun mulai cemas.
Pasca beredarnya informasi tersebut sejumlah titik ramai seperti di Taman Lampu Lima dan Jl. Soekarno pada malam hari nampak sepi.
Endri warga Ende Selatan kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan ia mendapat informasi jumlah pasien Covid-19 melalui facebook.
"Tadi saya baca di berita yang bagi difacebook, cemas juga eee.. Rajin pakai masker sudah," ungkap pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini.
Endri dan rekan-rekannya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM tengah nongkrong di Taman Lampu Lima. Mereka duduk cukup jarak dan mengenakan masker.
"Kami ni ojek, jadi cari uang. Tiap hari harus bergerak terus, ke sana ke mari tapi kalau saya pribadi saya selaku pakai masker. Kalau muat penumpang akhir-akhir ini saya lebih memilih muat yang saya kenal, orang asli," ungkap Diaz, rekan Endri.
Romo Perno Sebut Pemda Ende Tidak Serius Tekan Laju Penyebaran Covid-19
Terkait meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Ende, Ketua Posko Covid-19 Keuskupan Agung Ende Romo Perno mengatakan Pemerintah Kabupaten Ende terkesan tidak serius menekan laju penyebaran virus corona atau covid-19.
Menurutnya apa yang disampaikan oleh Bupati Ende Djafar Achmad lewat berbagai media terkait peningkatan protokol kesehatan di era new normal tidak dijalankan dengan baik.
Romo Perno mengatakan, harus diakui bahwa masyarakat juga tidak tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan tidak mau," ungkapnya.
Dia tegaskan jika masyarakat Kabupaten Ende masih mengabaikan protokol kesehatan maka jumlah pasien Covid-19 di Ende akan terus meningkat.
Menurutnya, saat ini pun ada sebanyak 83 sampel swab yang masih ditunggu hasil pemeriksaannya. "Jadi masyarakat mesti disiplin," tegasnya.
Dia mengkritik sikap Pemda Ende yang menurutnya terkesan membiarkan kondisi di mana protokol kesehatan di masyarakat tidak diterapkan dengan baik.