ITC Amerika Jadi Sasaran Teroris Terbesar,Pidato Osama Bin Laden Buat AS Al-Qaeda PelakuSerangan ITC

Serangan terhadap menara kembar WTC di New York 11 tahun lalu oleh teroris menjadi catatan kelam sejarah Amerika

Editor: Alfred Dama
Getty Images
Pembajak pesawat membunuh hampir 3.000 orang selama serangan terkoordinasi pada 11 September 2001. Serangan itu antara lain menarget menara kembar World Trade Center (WTC) di New York City, AS. 

ITC Amerika Jadi Sasaran Teroris Terbesar, Pidato Osama Bin Laden Buat AS  Al-Qaeda Pelaku Serangan ITC 

POS KUPANG.COM -- Serangan terhadap menara kembar WTC di New York 11 tahun lalu oleh teroris menjadi catatan kelam sejarah Amerika

Dua menara kebanggaan Amerika itu runtuh seketika setelah dihantam dua pesawat komersial berukuran besar

Setidaknya ada 3000 orang meninggal dalam periswa itu mulai dari para pekerja di WTC , tim pemadam kebakaran, polisi dan warga yang ada di lokasi itu

Saat itu Pemerintah Amerika menyatakan perang dengan teroris dan memburu para pelaku dan dalam  kejahatan itu hingga ke akar-akarnya

Rasanya masih jelas di ingatan kita bagaiamana peristiwa 911 11 tahun lalu yang menggemparkan dunia. Dua buah pesawat komersial menabrakkan diri ke gedung World Trade Center (WTC) di New York, AS.

Belakangan diketahui kedua pesawat sedang ada di bawah kendali pembajak yang berasal dari kelompok teroris Al-Qaeda.

Peristiwa yang terjadi tanggal 11 September 2001 (911) tersebut mengakibatkan 2.977 kematian, lebih dari 25.000 cedera, dan berbagai masalah kesehatan jangka panjang lainnya. Tidak hanya itu, kerusakan infrastruktur dan properti senilai hingga $10 miliar juga dialami kota New York.

Peristiwa 911 dianggap sebagai serangan tunggal teroris paling mematikan dalam sejarah umat manusia. Bagi AS, peristiwa 911 juga merupakan insiden paling mematikan bagi pemadam kebakaran dan aparat dengan masing-masing mencatat 343 dan 72 korban tewas.

Latar belakang peristiwa 911
 

Untuk melihat motif atau latar belakang dari serangan Al-Qaeda ke gedung WTC ini, para pengamat mengacu pada sejumlah pidato Osama bin Laden sebagai pemimpin tertinggi.

Bin Laden sempat mendeklarasikan perang suci melawan AS serta mengeluarkan fatwa pada tahun 1998 yang berisi seruan untuk membunuh orang-orang AS.

Baca Juga: Sembunyikan ancaman corona, Biden sebut Trump layaknya kriminal

Pada bulan November 2002, satu tahun setelah serangan ke gedung WTC, Bin Laden merilis tulisan berjudul "Letter to America". Dalam 'surat' tersebut, ia secara eksplisit menyatakan latar belakang serangan, di antaranya:

- Karena AS mendukung Israel
- Adanya serangan pada warga Muslim di Somalia
- Tindakan Filipina yang melawan warga Muslim dalam konflik Moro
- Dukungan pada umat Muslim Lebanon yang terdampak agresi Israel
- Adanya kekejaman terhadap umat Muslim di Chechnya oleh Rusia
- Pemerintah pro-Amerika di Timur Tengah yang bertentangan dengan kepentingan umat Muslim
- Adanya penindasan terhadap warga Muslim di Kashmir oleh India
- Penolakan atas kehadiran militer AS di Arab Saudi
- Pemberlakuan sanksi embargo terhadap Iraq

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved