Breaking News

Bunuh Diri di Sikka

Kapolsubsektor Nebe : Polisi Masih Lidik Penyebab Korban Bunuh Diri di Nebe

Penyebab korban Karolus Moa bunuh diri usai bertengkar dengan istrinya masih diselidiki aparat Polres Sikka dan Polsek Waigete

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Kapolsubsektor Nebe : Polisi Masih Lidik Penyebab Korban Bunuh Diri di Nebe
ISTIMEWA
Korban bunuh diri di Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Sikka saat dievakuasi di TKP.

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Hingga kini penyebab korban Karolus Moa bunuh diri usai bertengkar dengan istrinya masih diselidiki aparat Polres Sikka dan Polsek Waigete.

Pasalnya, keluarga masih berduka dan belum dimintai keterangan penyebab korban meninggal dunia dengan cara yang tragis.

"Penyebab belum kita ketahui. Dari keterangan awal ada pertengkaran korban dan istrinya lalu korban keluar rumah dan bunuh. Tetapi apakah karena ada masalah lain seperti persoalan rumah tangga dan ekonomi kita belum tahu karena sedang kita dalami dan selidiki," kata Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kapolsubsektor Nebe, Ipda I Wayan Artawan saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (10/9/2020) pagi.

Pemeriksaan Narkoba Bakal Calon Kepala Daerah, BNN NTT : Momentum Tepat Untuk Pencegahan

Ia menjelaskan, korban memilikki satu anak dan telah menikah secara gereja dengan istrinya dan tinggal di Desa Nebe.

"Kita harapkan ke depan kasus-kasus seperti ini jangan terjadi lagi. Jika ada persoalan bisa diselesaikan dari hati ke hati dan jangan mengambil jalan pintas," ujar Wayan.

Dana BOS Madrasah dan Pesantren tahun 2020 Tetap Naik 100 Ribu

Sebelumnya, kejadian bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Sikka.

Pada Rabu (9/9//2020) malam peristiwa gantung diri terjadi di Persawahan Magewoer, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Di mana korban bunuh diri bernama Karolus Moa (46), warga Dusun Lalangkleler, Desa Nebe, Kecamatan Talibura.

Kejadian naas yang menima Karolus yang mati dengan cara yang tidak benar ini dibenarkan Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas, AKP Petrus Kanisius kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (10/9/2020) pagi.

Di mana data yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari TKP menjelaskan, sesuai keterangan saksi-saksi
pada Rabu tanggal 9 September 2020 sekira pukul 18.30 wita korban pulang dari Kampung Mamai dalam keadaan mabuk miras.

Sebelum korban masuk ke dalam rumah, ia terjatuh di dalam saluran air di depan rumah.

Setelah itu, korban masuk ke dalam rumah korban dan sempat bertengkar mulut dengan Istrinya, Andriani Nona Tris.

Habis bertengkar, korban keluar melalui pintu dapur dengan membawa seutas tali nilon warna biru dan berlari ke arah Persawahan Mage Woer.

Lantaran korban tidak kunjung pulang ke rumah, anaknya bernama Alfredo Yulianus dan saksi Erti da Gomez berusaha mencari korban

Hasilnya, sang anak bersama saksi Erti kaget dan tak percaya kalau korban sudah tak bernyawa lagi di atas pohon mente.

Korban tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek.

Melihat itu, saksi Erti mendatangi Kantor Kepolisiaan Sub Sektor Nebe lalu melaporkan kejadiaan bunuh diri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved