NGERI, Begini Penampakan Saat Virus Corona Menyelimuti Paru-paru Manusia, Tinggal Tunggu Ajal
Penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia belum juga menunjukan tanda-tanda penurunan
NGERI, Begini Penampakan Saat Virus Corona Menyelimuti Paru-paru Manusia, Tinggal Tunggu Ajal
POS KUPANG.COM -- Penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia belum juga menunjukan tanda-tanda penurunan
Bahkan, korban meninggal terus berjatuhan sementara vaksin dan obat pembunuh virus corona yang efektif belum juga ditemukan
Dibalik cerita seseorang yang terserang virus corona, ternyata sangat mengerikan. Bentuk virus corona nampak menyeramkan ketika mulai menyelimuti dan menggrogoti Paru-paru. Hal inilah yang didiuga membuat fungsi Paru-paru menjadi berkurang dan pasien mengalami sesak nafas
Penampakan virus corona SARS-CoV-2 yang menginfeksi sel bronkial manusia begitu mengerikan.
Para ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara merilis gambar penampakan virus corona SARS-CoV-2 yang menjadi manusia menderita penyakit Covid-19.
Sel bronkial biasanya ditemukan di saluran utama menuju Paru-paru.
Namun, kali ini para ahli mengamati sel bronkial yang terinfeksi virus corona baru di cawan petri.
Baca Juga: Sepulang dari Berpesta di Amerika, David Beckham dan Victoria Kabarnya Terinfeksi Covid-19!
• Hindari Konsumsi Telur dengan 3 Ciri Utama ini BilaAnda Masih Ingin Hidup,Ini Penjelasan Ahli Ternak
• Jet Tempur Rusia Mig-31 Cegat Pesawat Pengintai Norwegia ,Sebelumnya 50 Kapal Perang Putin Masuk AS
• Amerika Geram, China Gelar Latihan Militer Ganda Libatkan Dua Kapal Induk, LCS Terus Memanas
" Gambar kultur yang terinfeksi SARS-CoV-2 menunjukkan sel-sel bersilia dipenuhi partikel dalam gumpalan besar," ujar Camille Ehre, asisten profesor di Institut Marsico Lung, Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara.
"Penggunaan masker pada individu yang terinfeksi dan tidak terinfeksi dapat membatasi penularan SARS-CoV-2," imbuhnya, seperti dilansir IFL Science, Jumat (4/9/2020).
Dalam gambar di berikut ini, virus corona ditunjukkan dengan ratusan titik kecil berwarna merah yang menutupi sel bersilia berwarna toska.

Ini SARS-CoV-2 benar-benar sangat kecil, diameternya hanya 50 sampai 200 nanometer. Sebagai perbandingan, sel darah manusia berukuran sekitar 7.000 nanometer.
Ini berarti, virus SARS-CoV-2 terlalu kecil untuk dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya.
Virus ini hanya bisa diamati dengan mikroskop elektron. Selain virus yang menutupi sel, juga terdapat sejumlah virion dalam ukuran besar yang diproduksi dan dilepaskan sel dalam sistem pernapasan manusia.
Dalam laporan riset yang terbit di New England Journal of Medicine, dijelaskan patogen ini secara efektif dapat menyerang dan membanjiri tubuh manusia.