Kopdit Ankara Mulai Fokus Kembangkan Kelompok Usaha Kecil Menengah

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Koperasi Kredit ( Kopdit) Ankara punya sejarah panjang. Sebagai koperasi pertama di bumi Lembata, nama Kopdit Ankara tentu sangat membekas di hati dan pikiran orang Lembata.

Dalam acara launching Sejuta Saham Kopdit Ankara di Lapangan Futsal Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Senin (7/9/2020), Ketua DPRD Lembata Petrus Gero mengisahkan bahwa pada awal tahun 1990-an hanya ada dua lembaga keuangan yang dikenal yakni kantor kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Kopdit Ankara.

Pada dua lembaga keuangan inilah menurut Gero masyarakat Lembata biasa melakukan transaksi keuangan simpan dan pinjam.

• Begini Cara Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB Tingkatkan Minat Baca Siswa

Bahkan secara pribadi, Politisi Partai Golkar ini mengenang kembali bagaimana dia dulu membuka usaha fotografi di Lembata dari uang pinjaman di Kopdit Ankara.

Oleh karena itu, Gero mengakui kalau gerak hidupnya hingga menjadi seorang wakil rakyat tentu tak lepas dari kiprah Kopdit Ankara.

• Puluhan Kades di Kabupaten Mabar Antusias Ikut Sosialisasi Produk Atonik 6.0 L

Karena lahir dan besar di bumi Lembata bahkan sebelum Lembata berdiri sebagai daerah otnonom, Gero berharap Kopdit berusia 32 tahun ini harus mempunyai keunggulan lebih dibandingkan koperasi lain yang baru ada kemudian.

"Mari kita rangkul anak-anak muda kita. Ajaklah orang orang muda dan kembangkan mereka dengan modal-modal usaha produktif," tandasnya.

"Semoga dengan launching ini kita ciptakan daya tarik supaya ada rasa cinta dan rasa memiliki untuk bangun kopdit yang kita cintai ini," tambah Gero.

Pada kesempatan itu, General Manajer Kopdit Ankara, Yulius Plea juga menyentil bagaimana koperasi ini mulai resmi berdiri pada 10 Januari 1989.

Dia berujar Kopdit Ankara lahir atas dasar keprihatinan guru Karolus Tue Ledjap terhadap seorang ibu yang meminiam uang untuk pendidikan anak.

Kopdit Ankara pun berdiri dari keprihatinan tersebut dan selama tiga dekade Kopdit Ankara telah membangun ekonomi masyarakat Lembata melalui Usaha Simpan Pinjam.

Yulius menguraikan bahwa seiring berjalannya waktu Kopdit Ankara periu berbenah agar tidak tertinggal dengan perubahan zaman.

Untuk mendukung usaha simpan piniam sebagai usaha tunggal maka fokus manajemen ke depan adalah penciptaan dan pendampingan usaha produktif disektor rill di kalangan anggota Kopdit Ankara umumnya dan kaum milenial khususnya.

Kopdit Ankara akan membentuk dan mendampingi Usaha Kecil Menengah khusus kalangan anggota di setiap kelompok di wilayah kerja Kopdit Ankara yaitu Lembata dan Flores Timur.

Terhadap program di atas maka perlu ada persiapan yang matang dalam menyiapkan modal yang kuat dan sumber daya manusia yang handal.