Begini Cara Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB Tingkatkan Minat Baca Siswa
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA---Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI. Apalagi prajurit TNI yang mendapatkan tugas sebagai pengamanan perbatasan ( Satgas Pamtas) memiliki andil untuk memperkuat dan memajukan pendidikan di daerah perbatasan.
Dasar itu, personel Pos Asumanu, Pratu Hidayatullah dan Prada Patrik Yellan berinisiatif untuk mengajarkan anak-anak sekolah walaupun di tempat terbatas. Memang, tidak selamanya mengajar harus di kelas, tapi di rumah bahkan dibawa pohon sekalipun bisa dilakukan sepanjang ada niat untuk belajar.
• Puluhan Kades di Kabupaten Mabar Antusias Ikut Sosialisasi Produk Atonik 6.0 L
Pratu Hidayatullah dan Prada Patrik mendatangi lokasi perkampungan yang jaraknya sekitar satu kilometer dari Pos Asumanu, Kabupaten Belu. Mereka menghimpun anak-anak sekolah sekitar 14 orang. Jumlahnya terbatas karena mempertimbangkan protokol Covid-19. Keduanya membawa buku pelajaran matematika, sejarah dan geografi sebanyak 50 buah untuk dijadikan pengangan bagi anak-anak saat belajar bersama.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan di Atambua, Senin (7/9/2020) mengatakan, selain melaksanakan tugas pokok menjaga perbatasan Negara RI-RDTL, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB juga mengabdi diri dalam bidang pendidikan. Hal ini seperti dilakukan personel Pos Asumanu, Pratu Hidayatullah dan Prada Patrik.
• Webinar Bersama 130 Guru di Lembata, Robert Bala: Siswa Harus Banyak Bergerak
Keduanya memberikan materi bagi siswa-siswi di perbatasan seperti materi bela negara, membaca, berhitung, pendidikan karakter, dan olahraga.
Kegiatan yang dilakukan personel satgas ini merupakan wujud dukungan TNI dalam mencerdaskan anak bangsa di daerah perbatasan atau terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) yang sejalan dengan Nawa Cita membangun dari pinggiran.
Menurut Alfat, personel satgas pamtas memberikan pelajaran di lokasi tersebut karena saat ini aktivitas KBM di sekolah belum efektif akibat Covid-19. Ditambah lagi jarak antara rumah dan sekolah sekitar 1-2 kilometer.
"Dengan situasi Pandemi Covid-19 saat ini ditambah jarak dari rumah ke sekolah mereka sejauh 2 Km bisa saja menurunkan moril anak-anak untuk bersekolah. Itulah yang mendorong niat kami agar generasi bangsa terjaga morilnya dan semangat untuk belajar demi masa depan mereka." tutur Alfat.
Tambah Alfat, dengan membaca maka generasi muda bangsa akan memiliki wawasan yang luas dan membuka pengetahuan untuk berkarya membangun negeri.
"Kami berharap dengan hadirnya kami di lokasi ini, mampu menebarkan semangat membaca kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," tutupnya
Edwards (11), salah satu siswa kelas IV SD yang ikut serta dalam kegiatan belajar merasa senang dan bangga karena telah diajari membaca, menulis, dan berhitung oleh TNI dari Satgas Pamtas Yonif 744/SYB. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)