Pilkada Serentak 2020
Inilah 5 Calon Kepala Daerah Berpotensi Melawan Kotak Kosong,Termasuk Gibran-Teguh?
Inilah 5 calon kepala daerah berpotensi lawan kotak kosong,termasuk Gibran-Teguh? Ada juga tersangka korupsi
Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sungaipenuh, Jambi, Fikar Azami dan Yos Adrino juga diprediksi akan menghadapi kotak kosong.
Hal ini lantaran mereka mendapatkan dukungan dari mayoritas partai politik yang memiliki kursi parlemen.
Dilansir dari TribunJambi.com, dari 10 parpol yang memiliki kursi, pasangan Fikar-Yos diusung oleh 9 parpol dengan 24 kursi dari 25 di DPRD Kota Sungai Penuh.
"Tim kita semakin menguat, PPP juga akan bergabung dengan kita sekarang mereka sudah datang," kata ketua partai kualisi Fikar-Yos, Fajran.
4. Paslon Kuryana-Johan

Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Johan Anwar kembali maju dalam Pilkada 2020.
Dalam pencalonan Bupati dan wakil Bupati OKU tersebut, Johan diketahui kembali mendampingi Kuryana Azis.
Pasangan petahana Kuryana-Johan saat ini sudah mendaftarkan diri ke KPU dan syarat administratif dari pasangan tersebut juga dinyatakan telah memenuhi syarat.
• Pilkada 2020 - Herman Herry Sebut Pilkada Sumba Timur Cantik Kalau Head to Head
Dilansir dari Kompas.com, mereka diketahui telah diusung oleh 11 partai politik dalam Pilkada 2020.
Karena hingga saat ini baru satu calon yang mendaftar, pasangan tersebut juga berpotensi akan melawan kotak kosong.
"Untuk di luar jalur partai yang perorangan sudah gugur di administrasi. Sampai sekarang baru satu dan kemungkinan besar menjadi calon tunggal melawan kotak kosong," ujarnya.
Namun informasi lain mengatakan Wakil Bupati OKU, Johan Anwar, telah ditetapkan tersangka kasus korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, status tersangka yang disandangnya tak menghalangi Johan Anwar untuk kembali maju dalam Pilkada 2020.
Johan saat ini telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi lahan kuburan senilai Rp 5,6 miliar pada 2012.
5. Paslon Kaswadi-Luthfi
