Berita Pendidikan
Safirah : Siswa SMK Tidak Bisa Praktek Secara Daring
Kepala Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kupang, Dra. Safirah C. Abineno, kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, siswa SMK tidak bisa pra
"Berbeda dengan SMA, kalau di SMA proses belajarnya bisa secara daring. Kalau kita tidak. Mereka harus bersentuhan langsung dengan alat praktek tidak bisa dengan menghayal atau mengandai - andai" jelas Miger.
Lanjutnya, siswa bisa saja belajar secara online karena banyak tutorial di internet.
"Memang benar bisa. Tapi di sini kan siswa, butuh pembimbingan. Jadi kalau misalkan mereka membuka salah satu komponen bisa langsung diberitahu, 'kalau buka ini akan berpengaruh terhadap ini', karena ini kita belajar tentang sistem komponen, sistem yang menyangkut beberapa komponen yang saling berkaitan yang tidak bisa dipisahkan" urai Miger.
"Kalau misalnya mereka dengan kemampuan yang masih meraba raba dan tidak dibimbing, bagaimana jika mereka melakukan sesuatu yang malah menimbulkan kecelakaan kerja?" sambungnya.
Miger menjelaskan, kalau belajar tentang fungsi komponen bisa saja dari internet tidak jadi masalah tetapi tetap saja untuk mendapatkan keterampilan harus melalui praktek yang berkelanjutan.
Dari 2 kelas TKRO di kelas 10, dibagi menjadi 10 orangz dan didalamnya sudah terbagi atas beberapa kompetensi.
"Kita kan ada 3 mata pelajaran. Pemeliharaan Sistem Kendaraan Ringan, Pemeliharaan Sistem Kelistrikan Kendaraan Ringan dan Pemeliharaan Sasis" jelasnya.
Dalam satu kali praktek para siswa bisa langsung mempelajari tiga mata pelajaran tersebut sehingga pembelajarannya lebih efektif dan efisien.
Masing - masing guru mata pelajaran mendampingi saat praktek.
Salah satu guru pendamping mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan, Leonardus B. Meli, S.Pd., juga mengatakan, para siswa kalau dibiarkan di rumah, pasti tidak melakukan apa - apa.
Menurut kedua guru ini, mendampingi siswa praktek setiap hari merupakan tanggung jawab mereka terhadap anak - anak yang mereka bina agar anak - anak ini bisa mendapatkan keterampilan sesuai dengan kompensasi mereka.
• Ini Perasaan Kapten Persib Supardi Nasir Merasakan ertandingan di Tengah Pandemi Covid-19, INFO
Sementara itu, kedua siswa yang mengikuti praktek, Putra Pratama Fu'a
Rimefen Nuban mengaku senang bisa mengikuti praktek.
"Memang dari kecil suka ikut bapak bongkar - bongkar jadinya suka" ujar Putra.
Meski agak deg - degan dengan tes setiap akan memulai praktek, mereka tetap semangat menjalaninya.(cr4)
• Cintai Pekerjaan, Dicky Ingin Mengabdi ke Daerah

3 Lampiran