Pilkada TTU

Paket Kita Sehati Akan Lanjutkan Program Berarti

Pasangan bakal calon bupati dan wkil bpati Kabupaten Timor Tengah Utara ( TU), Kristiana Muki dan Yosef Tanu ( Paket Kita Sehati)

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kedua paslon saat sedang foto bersama dengan ketua dan pengurus DPW Nasdem NTT di Balai Biinmafo, Sabtu (5/9/2020). 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pasangan bakal calon bupati dan wkil bpati Kabupaten Timor Tengah Utara ( TU), Kristiana Muki dan Yosef Tanu ( Paket Kita Sehati) secara resmi telah melakukan pendaftaran sebagai salah satu kontestan dalam pilkada TTU di Kantor KPUD Kabupaten TTU, Sabtu (5/9/2020).

Usai melakukan registrasi, Bakal Calon Bupati TTU dari Paket Kita Sehati, Kristina Muki mengatakan, jika nantinya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati TTU pihaknya akan melanjutkan program pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.

Meskipun demikian, tidak semua ptogram akan dilanjutkan, namun pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut.

Raih Survei Tertinggi, Nasdem Usung Paket Kita Sehati Untuk Bertarung di Pilkada TTU

"Contohnya rumah layak huni, kita akan lanjutkan dengan melakukan evaluasi terhadap tahapan-tahapan yang susah dilakukan terdahulu, dengan pengawasan yang lebih baik lagi," ujarnya.

Kristina menjelaskan, jika sebelumnya, pembangunan rumah layak huni dengan menggunakan pola gotong royong maka kedepan pihaknya akan menambahkan dana sebesar Rp. 40 juta per unit rumah sehingga masyarakat penerima langsung menerima kunci.

Usai Daftar di KPU Kabupaten Mabar, Paket Edi-Weng Akan Gelar Deklarasi

Sementara itu, Bakal Calon Bupati dadi Paket Kita Sehati, Yosef Tanu mengaku, dalam pesta demokrasi banyak sekali orang merasa gengsi jika ada paslon yang nantinya akan melanjutkan program pemerintah sebelumnya.

Menurutnya, gensi tersebut sebenarnya tidak berdasar. Karena sebetulnya esensi pembangunan adalah pembangunan yang berkelanjutan.

"Saya kasih contoh program perumahan. Kalau tidak dilanjutkan maka kedepan tidak akan tuntas. Tapi kalau kita lanjutkan saya yakin bahwa persoalan perumakan akan tuntas," ujarnya.

Selain itu, jelas Yosef, dalam bidang pendidikan, pihaknya akan melanjutkan proses pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sudah diangkat oleh pemerintah sebelumnya.

"Karena kita tidak serta merta memberhentikan mereka begitu saja. Mungkin yang melakukan satu pelanggaran, atau dievaluasi tidak memenuhi syarat lagi ya pasti kita berhentikan. Tapi ketika saya naik baru diberhentikan, itu yang tidak boleh," ungkapnya.

Yosef menambahkan, pihaknya juga akan melanjutkan program pembangunan jalan ring road yang belum dituntaskan oleh pemerintah sebelumnya. Sebab jika ruas jalan ring road belum dituntaskan maka kewajiban pemimpin selanjutnya untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan ring road tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved