Calon Karyawan Kopdit Sangosay Ikut Test Online dan Offline
Seleksi calon karyawan Kopdit Sangosay memasuki tahapan ujian berbasis online dan Offline (tertulis)
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Seleksi calon karyawan Kopdit Sangosay memasuki tahapan ujian berbasis online dan Offline (tertulis). Pelaksanaan ujian berlangsung secara serentak, Jumat (4/9/2020).
Ketua panitia, Petrus E. Y. Ngilo Rato menyebutkan jumlah pelamar yang mendaftarkan diri sebanyak 1.527 orang.
Yang lolos administrasi 641 orang dan mereka yang lolos administrasi mengikuti ujian online dan tertulis yang digelar serentak.
• Gunakan Topi Merah Hitam Bertuliskan Hebat, Bapaslon HEBAT Daftar ke KPU Ngada
"641 orang ini serentak mengikuti ujian online dan offline dari masing-masing di 10 kantor Cabang Kopdit Sangosay yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk diwilayah kantor pusat atau cabang utama dan cabang Bajawa dilaksanakan di SMA Swasta Katolik Regina Pacis Bajawa," ujarnya.
Ia menyebutkan pelaksanaan untuk ujian online servernya di SMA Regina Pacis Bajawa dengan jumlah yang ikut ujian di SMA Regina Pacis Bajawa sebenarnya 127 orang yang dibagi dalam tujuh ruangan kelas dengan menerapkan protokol kesehatan.
• Paket Toni-Agus, 1 Tahun Bawa Waikabubak Bersih dan Indah, 3 Tahun Bebaskan Kemiskinan
''Dari 127 peserta yang di Cabang utama, yang hadir hanya 114 orang saja," ujarnya
Ia merincikan peserta yang ikut dari masing-masing kantor cabang yaitu Nagekeo 88 orang (Cabang Mbay dan Aeramo). Kantor Cabang Ruteng 109 orang (Cabang Ruteng dan Pembantu Ruteng). Kantor Cabang Borong 50 orang (Cabang dan Capem Borong). Kantor Cabang Ende 49 orang. Kantor Cabang Maumere 19 orang.
Kantor Cabang Labuan Bajo dan Capem Lembor ada 21 orang, Kupang 99 orang. Waingapu 11 orang dan Tambolaka 28 orang.
Ia menjelaskan untuk onlinenya materinya terkait Koperasi dan pengetahuan umum. Sedangkan ujian tertulisnya yaitu psikotest seperti logika yang dibagikan dalam dua bagian yaitu logika aritmatika dan logika verba.
"Pelaksanaan ujian dimasing-masing cabang langsung dikoordinasi oleh staf manajemen di cabang masing-masing," ujarnya.
Lanjut dia, sedangkan untuk yang ikut di SMA Regina dikoordinir oleh ketua panitia dan sekertaris panitia serta dibantu oleh staf manajemen kantor pusat Kopdit Sangosay.
Tidak Ada 'Titipan'
Sementara itu Sekertaris Panitia, Herdin Ndiwa menyebutkan bahwa tidak ada istilah 'titipan' dalam proses seleksi penerimaan karyawan Kopdit Sangosay.
Herdin menegaskan setiap peserta menolong dirinya sendiri sehingga siapa yang mampu dan berkualitas itu yang dipilih tentunya berdasarkan hasil ujian.
Ia menyebutkan tahapan lainya setelah ujian oline dan tertulis ini akan masuk pada tes wawancara dan selanjutnya ada On the Job Training (OJT).
Ia juga menyampaikan bahwa mereka yang gugur saat administrasi yaitu karena mereka melamar tidak sesuai dengan jurusan yang dibutuhkan.
Sehingga banyak calon karyawan gugur saat seleksi administrasi.
"Mereka yang ikut tes masuk calon karyawan Kopdit Sangosay ini juga merupakan almunus perguruan tinggi hampir di seluruh Indonesia," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)