Bapaslon CREDO Resmi Daftar di KPU Ngada, Ito Loko Tidak Hadir
Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngada, Kristoforus Loko dan Emanuel Dopo ( Paket CREDO) remsi mendaftarkan diri ke KPU Ngada
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngada, Kristoforus Loko dan Emanuel Dopo ( Paket CREDO) remsi mendaftarkan diri ke KPU Ngada, Jumat (4/9/2020).
Pantauan POS-KUPANG.COM, saat tiba di halaman Kantor KPU Ngada sekitar pukul 14.00 Wita.
Saat itu, Bakal Calon Bupati Kristoforus Loko nampak tidak hadir dan hanya Bakal Calon Wakil Bupati, Emanuel Dopo bersama sang istri, Ketua DPC Hanura Ngada Marsel Nau dan Sekertaris DPD PAN Ngada Paskalis Lalu serta tim pendukung.
• Blanko E-KTP di Dukcapil Ende Sudah Tersedia, Prioritas Calon Mahasiswa dan Tes TNI-Polri
Paket CREDO pada kesempatan itu diarak sekitar 1000 pendukung dengan menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Mereka mulai konvoi dari kediaman milik Emanuel Dopo dari Maungulewa hingga di kawasan Kantor KPU Ngada.
Pihak kepolisian yang sudah berjaga mengarahkan ribuan pendukung itu menuju lapangan Kartini untuk memarkirkan kendaraan bermotor.
• Pilkada 2020 - PSI Sumba Timur Arahkan Dukungan ke ULP-YHW
Setelah itu pendukung menuju kantor KPU. Yang masuk ke dalam pelataran kantor KPU hanya puluhan orang saja. Sedangkan yang lain berdiri di luar pagar kantor KPU Ngada.
Emanuel Dopo pada kesempatan itu menyampaikan memang bakal calon bupati, Kristoforus Loko tidak berkesempatan hadir karena ada halangan.
Namun, Emanuel Dopo tak menjawab pertanyaan wartawan tentang alasan kenapa Bakal Calon Bupati, Kristoforus Loko tidak hadir mendaftarkan paket CREDO ke KPU Ngada.
"Cek langsung ke KPU saja," ujarnya.
Ia mengatakan paket CREDO siap membawa perubahan untuk Ngada ke arah lebih baik ke depan dan siap bersinergi membangun Ngada jika terpilih nanti.
Ia menyatakan yang harus kita hadapi adalah bagaimana memecahkan semua persoalan.
Menurut pandangan paket credo persoalan yang sekarang paling dialami oleh masyarakat Ngada adalah tingkat ekonomi. Kemudian juga SDM, baik masyarakat dan aparatur Pemerintah sendiri.
"Perlu diperbaiki oleh karena itu kita menciptakan berbagai upaya mencari berbagai upaya untuk bagaimana memecahkan persoalan-persoalan ini dalam rangka percepatan perubahan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengatakan ada aspek penting lainnya yang dialami selama ini adalah kaitan dengan SDM terutama.