Paus Fransiskus Menyapa Umat, Setelah Berbulan-Bulan Vatikan Tangguhkan Semua Acara Gegara Covid-19

"Setelah berbulan-bulan, kami dapat melanjutkan pertemuan ini secara tatap muka dan bukan layar ke layar, tatap muka, dan ini indah,” ujar Paus.

Editor: Frans Krowin
photovat.com
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran pimpinan bersalaman dengan Paus Fransiskus usai menyampaikan dokumen GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam, di Vatikan. 

 

Paus Fransiskus Menyapa Umat, Setelah Berbulan-Bulan Vatikan Tangguhkan Semua Acara Gegara Covid-19  
POS-KUPANG.COM - Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus kembali menyapa umat secara langsung, dalam  audiensi publik yang berlangsung di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020)

Audiensi umum tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan Paus Fransiskus, sejak pandemi virus korona menghantam Italia pada awal Maret 2020 silam.

Pemerintah Italia memberlakukan kebijakan karantina wilayah untuk menekan penularan Covid-19.

Hal tersebut membuat Vatikan menangguhkan semua acara untuk mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan.

Paus Fransikus tiba di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).
AFP /VINCENZO PINTO

Paus Fransikus tiba di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).

Audiensi publik kembali dilakukan Paus Fransiskus setelah enam bulan pandemi Covid-19.
AP /ANDREW MEDICHINI

Audiensi publik kembali dilakukan Paus Fransiskus setelah enam bulan pandemi Covid-19.

Umat yang hadir menyambut Paus Fransiskus saat tiba di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).
AFP /VINCENZO PINTO

Umat yang hadir menyambut Paus Fransiskus saat tiba di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).

Sekitar 500 orang hadir dalam audiensi yang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Setiap pengunjung wajib mengenakan masker dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki lokasi acara. Tempat duduk yang disediakan diatur dengan memberikan jarak untuk tiap orang.

Paus Fransiskus yang dikenal senang menyapa warga dan jemaat dari dekat terlihat bahagia ketika ia mulai berjalan menuju lorong dan melewati umat yang telah menunggu. Dengan tersenyum, ia melambaikan tangan dan sesekali berhenti di depan umat untuk menyapa mereka.

Pengunjung menunggu dimulainya audiensi publik pertama dengan Paus Fransiskus di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).
AFP/VINCENZO PINTO

Pengunjung menunggu dimulainya audiensi publik pertama dengan Paus Fransiskus di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).

Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung.
AFP/VINCENZO PINTO

Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung.

Sekitar 500 orang hadir dalam audiensi publik pertama bersama Paus Fransiskus di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).
AFP/VINCENZO PINTO

Sekitar 500 orang hadir dalam audiensi publik pertama bersama Paus Fransiskus di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).

”Setelah berbulan-bulan, kami dapat melanjutkan pertemuan ini secara tatap muka dan bukan layar ke layar, tatap muka, dan ini indah,” ujar Paus mengawali audiensi.

Dalam masa pandemi ini Paus Fransiskus menekankan bahwa memperkuat solidaritas adalah jalan keluar dari krisis dan pandemi virus korona baru.

Paus Fransiskus menyapa umat yang hadir dalam audiensi publik di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).
AFP/VINCENZO PINTO

Paus Fransiskus menyapa umat yang hadir dalam audiensi publik di halaman San Damaso di Istana Apostolik  Vatikan, Rabu (2/9/2020).

Paus Fransiskus memberikan berkat kepada umat yang hadir dalam audiensi publik pertama dalam masa pandemi Covid-19.
AFP/VINCENZO PINTO

Paus Fransiskus memberikan berkat kepada umat yang hadir dalam audiensi publik pertama dalam masa pandemi Covid-19.

Paus Fransiskus didampingi pastor Lebanon, Georges Breidi (kanan), mendaraskan doa untuk Lebanon yang diguncang ledakan di Beirut pada awal bulan lalu.
AP /ANDREW MEDICHINI

Paus Fransiskus didampingi pastor Lebanon, Georges Breidi (kanan), mendaraskan doa untuk Lebanon yang diguncang ledakan di Beirut pada awal bulan lalu.

Biarawati yang mengenakan masker menggunakan kipas tangan untuk mengurangi hawa panas saat mengikuti audiensi publik bersama Paus Fransiskus.
AFP /VINCENZO PINTO

Biarawati yang mengenakan masker menggunakan kipas tangan untuk mengurangi hawa panas saat mengikuti audiensi publik bersama Paus Fransiskus.

Anggota Garda Swiss berjaga saat Paus Fransiskus menggelar audiensi publik di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).
AFP /VINCENZO PINTO

Anggota Garda Swiss berjaga saat Paus Fransiskus menggelar audiensi publik di halaman San Damaso di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).

Salah satu anggota Garda Swiss yang mengenakan masker bersiap di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).
AP /ANDREW MEDICHINI

Salah satu anggota Garda Swiss yang mengenakan masker bersiap di Istana Apostolik Vatikan, Rabu (2/9/2020).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved