Berita Kabupaten Kupang
Prajurit TNI Satgas Yonarmed 3/105 Tarik jadi "Guru Bina" Pramuka di SD Netemnanu
Kehadiran prajurit TNI dari Yonarmed 3/105 Tarik yang ditempatkan sebagai Satuan Tugas (Satgas) Perbatasan RI-RDTL tidak cuma bertuga
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN---Kehadiran prajurit TNI dari Yonarmed 3/105 Tarik yang ditempatkan sebagai Satuan Tugas (Satgas) Perbatasan RI-RDTL tidak cuma bertugas menjaga Kedaulatan NKRI.
Kehadiran prajurit TNI dari satuan ini juga menjadi "Guru Bina" dalam memberikan pelajaran soal pentingnya Pendidikan Karakter. Hal inipun dilakukan bagi anggota Pramuka di SD Netemnanu, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mengutip Rilis Berita dari Perwira Penerangan (Papen) Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang dikirim ke Pos-Kupang, Rabu (2/9) disebutkan, prajurit Satgas yang bertugas di wilayah Kabupaten Kupang sangat peduli pada dunia pendidikan.
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol (Arm) Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han) dalam keterangannya, Rabu (2/9) menegaskan, dalam mewujudkan generasi bangsa yang berjiwa patriot, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik membentuk karakter dan jati diri yang tangguh serta mendidik disipilin dan cinta Tanah Air kepada anak-anak tapal batas.
Diungkapkan Dansatgas, dengan penuh rasa tanggung jawab personel Yonarmed 3/105 Tarik mengajarkan dengan sabar agar dalam pelaksanaannya materi teori maupun praktek yang diberikan kepada siswa SD Netemnanu dapat dicerna dengan baik oleh anak-anak.
"Perlunya kesabaran serta pemahaman terhadap tiap diri murid merupakan tantangan tersendiri bagi kami untuk lebih bersemangat dalam mendidik siswa - siswi untuk berikan pendidikan karakter agar para siswa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tambahnya.
Kepala SD Netemnanu, Yohanes Subardi (47) sangat haru dan bangga dengan kehadiran prajurit TNI dari Yonarmed 3/105 Tarik ke sekolah mereka.
Dirinya merasa terbantu karena awalnya masuk sekolah kembali akibat terhambatnya pembelajaran karena virus Covid-19, terlihat antusias serta keceriaan siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan ini. Pasalnya, mereka baru pertama kali mendapatkan materi yang diajarkan oleh anggota Satgas.
"Anak-anak sangat senang sekali mendapat bimbingan dan arahan dari bapak-bapak TNI Karenanya kami sebagai guru hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” jelasnya.
Sementara itu Son Nobel (27) selaku guru SD Netemnanu juga menambahkan dengan proses pemberian materi dilanjutkan praktik yang disampaikan prajurit TNI dapat efektif dipahami oleh anak-anak.
"Semoga dengan adanya latihan ini, siswa-siswi SD Netemnanu dapat lebih menambah wawasan kebangsaan, PBB maupun pelatihan kepramukaan sehingga anak-anak dapat lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.(*)
Area lampiran
BalasBalas ke semuaTeruskan
• Tim Gugus Tugas Covid 19 Siap Awasi Tahapan Pilkada di Malaka
