Selama Pandemi Covid-19, Dhevall Leonardo Rutin Bernyanyi Dalam Konser Amal Virtual
Selama pandemi Covid-19, Dhevall Leonardo rutin bernyanyi dalam konser amal virtual
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Seorang musisi muda asal Lembata, Bone Leonardo Olang atau yang biasa dikenal dengan nama panggung Dhevall Leonardo atau Mr Dhevall meninggal dunia sekitar pukul 14.45 Wita pada Senin (31/8/2020) di Kota Lewoleba.
Salah satu pentolan kelompok musik Hip Hop Lembata Foundation (HLF) yang menyanyikan lagu Ukur Gutun ini sempat dirawat di RSUD Lewoleba selama seminggu sebelum menghembuskan napas terakhir.
• Lagi, Kota Kupang Bertambah Satu Orang Positif Covid-19, Jadi 4 Orang Dirawat
Selama pandemi Covid-19, Deval bersama sejawat musisi lainnya di Hip Hop Lembata Foundation rutin mengadakan acara musik virtual dan diskusi setiap hari Sabtu malam.
Dalam acara yang dinamakan Bincang-Bincang HLF itu, Deval selalu tampil di layar streaming sebagai pemandu acara diskusi dan menyanyikan beberapa tembang lagu hits milik HLF.
Donasi yang dikumpulkan dari acara ini digunakan untuk aksi sosial kemanusiaan seperti pembangunan Panti Asuhan Eugene Schimtz Lamahora. Aksi donasi untuk panti asuhan itu digelar bersama dengan Komunitas Anak Muda Lembata Taan Tou.
• Para Sopir Angkot Tolak BRT Dishub Kota Kupang Beroperasi di Jalur Angkutan Umum
Deval Leonardo merupakan penyanyi yang sangat produktif dan kreatif selain dikenal sebagai pribadi yang humoris.
Beberapa lagu yang dia nyanyikan juga bersama HLF menjadi hits di telinga masyarakat Lembata seperti Ukur Gutun, Selamatkan Dunia, dan Tidur Su E.
Deval meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, 22 tahun.
Freddy Wahon, penasihat HLF, berujar dunia musik Lembata memang kehilangan seorang musisi muda yang kreatif dan tak pernah habis menciptakan karya musik.
Kata Freddy, Deval juga dikenal sebagai sosok yang ceria, murah hati dan percaya diri. Sabtu lalu, Deval memang sempat absen dalam acara Bincang-Bincang HLF karena sakit.
Manajer HLF Hadrian Jedo Woyo mengatakan Deval sementara didiagnosa menderita penyakit hepatitis dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Jenazah Deval Leonardo kini disemayamkan di kediaman orangtuanya di Kawasan Duang, Kota Baru, Kelurahan Lewoleba Tengah, Kabupaten Lembata. Keluarga dan teman-temannya memadati rumah duka dan tak kuasa menahan sedih. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)