Mulai Hari Ini Petugas Sensus Lembata Mulai Pendataan Dari Rumah ke Rumah
Para petugas sensus penduduk akan mulai melakukan pendataan dari rumah ke rumah di Kabupaten Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Sejak Selasa (1/9/2020), para petugas sensus penduduk akan mulai melakukan pendataan dari rumah ke rumah di Kabupaten Lembata.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di Indonesia dan akan berlangsung hingga akhir bulan nanti. Warga diharapkan tidak terkejut didatangi petugas sensus di rumah masing-masing.
Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Kabupaten Lembata Yosep Laga Buran menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 207 petugas sensus dan 18 koordinator sensus kecamatan yang akan bekerja melakukan sensus di Kabupaten Lembata.
• Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Ile Ape Bisa Dilihat Dari Kota Lewoleba
Mereka akan mulai bekerja dari tanggal 1-15 September 2020. Namun bila pendataan belum tuntas akan dilanjutkan hingga 30 September 2020.
Yosep Laga Buran menerangkan pelaksanaan sensus online sudah dilakukan di Lembata dan partisipasinya mencapai 18,6 persen dari target 22 persen sensus online. Kabupaten Lembata menempati posisi keenam di NTT sensus online.
• BREAKING NEWS: Warga Temukan Mayat dalam Parit Pintu 6 Tengatiba Mbay di Nagekeo
"Kita mau sampaikan penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat dan pemerintah terkait partisipasi pelaksanaan sensus online," ujarnya di Kantor BPS Lembata, Senin (31/8/2020).
Dia mengapresasi partisipasi masyarakat dalam sensus onlinemeski sempat terkendala pandemi corona dan jaringan internet.
"Partisipasi selama sensus online 18,5 persen dari 147. 073 penduduk Lembata. Yang online 28.781," paparnya.
Lebih jauh, Yosep Laga Buran mengungkapkan bahwa pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020.
Upaya ini menjadi langkah penting mewujudkan satu data kependudukan Indonesia. Secara metodologi Sensus Penduduk 2020 dilakukan dalam dua (2) tahapan kegiatan yaitu diawali dengan Sensus Penduduk 2020 online yang telah
dilaksanakan dari tanggal 15 Februari hingga 29 Mei 2020.
Selanjutnya Sensus Penduduk bulan September dilakukan secara door to door di mana petugas lapangan akan menyisir dari rumah ke rumah bagi warga masyarakat yang belum melakukan SP Online dengan mekanisme pelaksaannya meliputi : pemeriksaan daftar penduduk dengan para ketua SLS/RT, Verifikasi lapangan secara door to door dan pencacahan mandiri oleh penduduk.
BPS menggunakan tiga moda pendataan Sensus Penduduk 2020 yaitu Moda CAWI (Computer Aided Web Interviewing) Moda CAP! (Computer Assisted Personal Interviewing) dan Moda PAPI (pendataan yang masih berbasis kertas yang di sertai dengan kuesioner).
Dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 Badan Pusat Statistik telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten Lembata dimana Pemda telah mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh camat dan kepala desa/lurah untuk mewajibkan seluruh warga masyarakat pada wilayah setempat untuk terlibat dalam Sensus Penduduk 2020 dan memastikan pelaksanaan sesuai metode dan tepat waktu.
BPS Kabupaten Lembata telah merekrut petugas lapangan meliputi: PETUGAS SENSUS dan KOORDINATOR SENSUS KECAMATAN (KOSEKA).
Keseluruhan Petugas lapangan yang sudah direkrut sebanyak 18 KOSEKA dan 207 Petugas Sensus yang akan menyebar pada seluruh desa dan kelurahan se kabupaten Lembata.