FAKTA! Babi Hutan Ini Bertingkah Bak Manusia, Pakai Baju, Makan Nasi, Minum Susu, Tidur Pakai Bantal

Saat orang yang dibuntutinya mengusir, sang babi hutan ini justru tak mau pergi. Babi hutan ini malah mengeluarkan air mata seperti menangis.

Editor: Frans Krowin
Wartakota.com
Ini babi hutan, tapi sangat jinak. Tingkah babi hutan ini seperti manusia. 

Evan juga berpendapat, kemungkinan besar babi yang jinak itu sudah dipelihara oleh warga sejak kecil.

"Kemungkinan juga ada orang di kebun yang dapat sejak kecil, setelah besar ini pergi, makanya dia tidak takut membuntuti manusia," katanya.

Jangan Syirik

Kepala Kantor Agama (Kankemenag) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merespon soal babi hutan jinak yang viral beberapa hari terakhir.

Babi tersebut menjadi viral setelah diposting di social media karena tiba-tiba jinak dan membuntuti salah seorang warga dari hutan sampai pulang ke rumah.

Babi itu juga disebut-sebut memiliki beberapa keanehan, seperti tak mau pergi dan mengeluarkan air mata saat diusir warga yang dibuntutinya.

Kepergok Gandengan di Acara Ultah Sarwendah,Jordi Onsu & Cita Citata SaltingJadi Sorotan,Ruben Onsu?

Penyanyi Lawas Vina Panduwinata Tiba-tiba Jadi Trending Topik Twitter, Ternyata Ini Penyebabnya

Keanehan lain seperti tidak mau tidur bila tak disediakan bantal dan selimut.

Bahkan babi itu juga kini diperlakukan seperti manusia dengan dipakaikan baju dan celana, serta diberi makan nasi dan minum susu.

Kepala Kankemenag Muratara, Ikhsan Baijuri, berpendapat keanehan yang disebut-sebut ada pada babi tersebut terkesan dibuat-buat.

Menurut dia, babi itu jinak kemungkinan peliharaan orang lain yang lepas dan sudah merasa nyaman dengan manusia.

"Bisa jadi (babi) itu peliharaan orang lain dari kecil, lalu lepas, binatang yang dipelihara sejak kecil pasti jinak," katanya, Senin (31/8/2020).

Ia menjelaskan, bagi umat Islam, babi hukumnya adalah haram dan bila menyentuhnya merupakan najis berat.

"Sangat ironis sekali saya lihat di media sosial babi itu dikasih baju, digendong-gendong, dipegang-pegang sama anak-anak."

"Bahkan kabarnya sekarang ingin dipuja, karena kemungkinan bisa menyembuhkan penjakit, itu bisa menyesatkan," kata Ikhsan Baijuri.

Ia meminta kepada warga yang dibuntuti babi itu atau yang memeliharanya saat ini agar melepaskan hewan tersebut ke hutan dan dibiarkan berkeliaran di habitatnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved