Kabar Artis
Kemarahan Edo Kondologit Jadi Sorotan, Adik Ipar Tewas di Tahanan, Diduga Dianiaya & Ada Luka Tembak
Adik Ipar Tewas di Tahanan dengan Tubuh Luka, Begini Respon Edo Kondologit Soal Penjelasan Polisi
POS-KUPANG.COM - Edo Kondologit marah besar ketahui adik iparnya tewas dalam tahanan sesaat setelah diserahkan ke polisi. Pihak kepolisian berikan penjelasan.
Baru-baru ini aktor sekaligus penyanyi Edo Kondologit menjadi perhatian setelah video kemarahannya viral.
Ia tampak geram mengetahui adik iparnya, George Karel Rumbino alias Riko tewas dalam tahanan sesaat setelah diserahkan ke pihak kepolisian.
• Atta Halilintar Tiba-tiba Kabur Saat Wartawan Tanyakan Kasus Sang Ayah, Ada Masalah Apa?
• Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik, Terima Kunjungan Kerja Kabagops Binda NTT
• MAN Nagekeo Masuk 5 Besar Lomba Syiar Anak Negeri
• Kapolri Lantik Irjen Pol Lotharia Latif Jadi Kapolda NTT, Inilah Jejak Sepak Terjangnya
• Camat Golewa Minta Pelaku Perjalanan Wajib Karantina Mandiri dan Patuhi Protokol Kesehatan
• Cowok dengan 4 Zodiak Ini Plaing Humoris, Bikin Cewek Klepek-klepek, Kamu Termasuk?
Pihak keluarga meminta Riko diadili karena diduga menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan.
Namun beberapa saat setelah ditahan, Riko justru dikabarkan tewas dengan beberapa luka penganiayaan dan luka tembak di kaki.
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Misbhacul Munir pun memberikan penjelasannya.

Menurut Misbhacul, Riko ditangkap karena kasus dugaan pencurian dan pembunuhan disertai dengan pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun di Pulau Doom, Kota Sorong, Kamis (27/8/2020).
Polisi lantas menembak kaki Riko dan menahannya di sel.
Namun saat berada di sel, Riko disebut mengalami penganiayaan oleh tahanan lain berinisial C.
"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya.
Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, "Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujar Misbhacul, Minggu (30/8/2020).
• Atta Halilintar Tiba-tiba Kabur Saat Wartawan Tanyakan Kasus Sang Ayah, Ada Masalah Apa?
• Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik, Terima Kunjungan Kerja Kabagops Binda NTT
• MAN Nagekeo Masuk 5 Besar Lomba Syiar Anak Negeri
• Kapolri Lantik Irjen Pol Lotharia Latif Jadi Kapolda NTT, Inilah Jejak Sepak Terjangnya
• Camat Golewa Minta Pelaku Perjalanan Wajib Karantina Mandiri dan Patuhi Protokol Kesehatan
• Cowok dengan 4 Zodiak Ini Plaing Humoris, Bikin Cewek Klepek-klepek, Kamu Termasuk?
Polisi sempat melakukan interogasi terhadap Riko sebelum akhirnya tewas.
Riko mengaku tak bersalah atas pembunuhan dan pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya.

"Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," tandas Misbhacul.
Edo Kondologit menuturkan penyerahan Riko ke polisi sejatinya untuk mengungkap kebenaran secara jelas.
Penyerahan itu bahkan dilakukan oleh ibu dari Riko sendiri yang tak lain adalah mertua Edo.
"Karena berhubungan baik dengan tetangganya, makanya si mamahnya itu langsung menyerahkan anaknya untuk diproses dengan harapan polisi ini bisa menangani dengan baik," kata Edo Kondologit kepada Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).
Ia pun menyayangkan adanya penganiayaan yang dialami adik iparnya hingga tewas.
"Maksudnya silahkan diproses aja kalau memang bersalah bukan dianiaya," lanjutnya.
Sementara itu setelah mendengar penjelasan polisi terkait penembakan Riko, Edo Kondologit tak terima.
• Atta Halilintar Tiba-tiba Kabur Saat Wartawan Tanyakan Kasus Sang Ayah, Ada Masalah Apa?
• Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik, Terima Kunjungan Kerja Kabagops Binda NTT
• MAN Nagekeo Masuk 5 Besar Lomba Syiar Anak Negeri
• Kapolri Lantik Irjen Pol Lotharia Latif Jadi Kapolda NTT, Inilah Jejak Sepak Terjangnya
• Camat Golewa Minta Pelaku Perjalanan Wajib Karantina Mandiri dan Patuhi Protokol Kesehatan
• Cowok dengan 4 Zodiak Ini Plaing Humoris, Bikin Cewek Klepek-klepek, Kamu Termasuk?
"Di dalam Polres ya bukan d luar. Masih diproses ditembak itu alasan mau melarikan diri. Melarikan diri bagaimana, ditembak itu kedua kakinya.
Alasannya apa, seberat apa emang pelanggarannya sampai ditembak dua begitu, memang polisi ini hakim, nggak bisa begitu," tegasnya.
Edo juga tak habis pikir dengan kabar penganiayaan Riko oleh tahanan lain.
"Berbelit-belit, mereka nggak pernah terbuka kok. Mereka alasan (dianiaya) karena tahanan.
Loh tahanan ngehajar dibiarin? Tahanan kan dalam pengawasan kalian, ada CCTV kok terus kalian biarkan, kalian mau cuci tangan?," tandasnya.
(TribunStyle.com/Febriana, Kompas.com/Kontributor Sorong, Maichel, Tribunnews.com/Whiesa/Bayu Indra Permana)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul Edo Kondologit Mengamuk karena Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi, Polisi Jelaskan Kematian Sang Adik Ipar, Edo Kondologit Tak Terima: Memang Polisi Ini Hakim.