Pimpin DPC Patelki Matim Periode 2020-2024 Ini Kata Martina Ngindang
Martina Ngindang, A.Md.K pimpin DPC Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia ( Patelki) Kabupaten Manggarai Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BORONG - Terpilih dalam musda, Martina Ngindang, A.Md.K pimpin DPC Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia ( Patelki) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) periode 2020-2024.
Martina bersama anggota Kepengurusan baru terpilih dalam Musyawarah DPC Patelki Kabupaten Matim yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Matim, Jumat (28/8/2020) kemarin.
Ketua DPC Patelki Kabupaten Matim terpilih, Martina Ngindang, A.Md.K dalam sambutanya pada kegiatan Seminar Ilmiah DPC Patelki Kabupaten Matim yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Matim, Sabtu (29/8/2020) mengatakan, terpilihnya sebagai ketua merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan oleh anggota Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) dibawa payung organisasi Profesi Patelki Matim. Karena itu Martina menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Patelki Matim.
• PDIP Umumkan 7 Pasangan Calon, Marthen: Ada Campur Tangan Tuhan
Martina juga mengajak pengurus dan anggota ATLM untuk bekerja bersama membesarkan organisasi Paltelki dan juga siap bekerja sama dengan Pemda Matim dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Matim untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan.
Martina juga mengaku DPC Patelki Kabupaten Matim dibetuk sejak tanggal 29 Agustus 2015 lalu, namun sejauh ini belum dikenal oleh masyarakat secara luas. Pada tahun 2015 lalu setelah dibentuk masih beranggotakan 16 orang ATLM, kemudian tahun 2017 bertambah menjadi 32 orang dan tahun 2020 menjadi 49 orang anggota dengan total keseluruhan yang aktif sebanyak 49 orang.
• Terlibat Politik Praktis, 6 ASN di TTU Mendapat Sanksi dari Bupati Raymundus Sau Fernandes
"Sebenarnya anggota keseluruhan berjumlah 63 orang, namun 14 orang tidak terlalu aktif. Sehingga tugas kita bersama untuk merangkul mereka dan bersama-sama membesarkan organisasi ini,"ungkap Martina.
Martina juga menjelaskan dari 49 orang anggota itu terdiri dari 15 orang ASN, 18 orang THL dan 16 orang tenaga Sukarela.
Dalam kesempatan itu juga, Martina mengharapkan kepada Pemda Matim untuk memperhatikan Patelki Matim terkait pertama kualitas SDM dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, sebab saat ini hampir sebagian besar anggota Patelki memiliki pendidikan terakhir Diploma III padahal untuk mendukung kualitas SDM tentu ATLM harus minimal mengantongi pendidikan akhir minimal Diploma IV.
Selain itu, Martina juga meminta kepada Pemda Matim untuk memperhatikan kesejahteraan ATLM, sebab masih banyak ATLM hanya menjadi tenaga sukarela. Dan juga pemberian insentif bukan hanya bagi ATLM yang berstatus ASN tapi juga diberikan pula terhadap ATLM yang berstatus THL dan tenaga sukarela.
Lebih lanjut, Martina juga mengatakan, karena Patelki Matim belum terkenal kepada seluruh masyarakat, maka dengan resmi terpilihnya Ketua dan Pengurus DPC Patelki Kabupaten Matim yang baru, pihaknya ke depan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melaksanakan kegiatan bhakti sosial bahwa organisasi Patelki juga ada di Matim.
Martina juga mengatakan, ATLM sejauh ini sering disebut sebagai penunjang medis, sehingga diharapkan kedepan ATLM masuk dalam pelayanan medis bukan penunjang medis karena dalam pelayanan medis ATLM juga masuk didalamnya.
Ketua DPW Patelki NTT, Theophilus Rangga. S.Si dalam sambutanya mengharapkan kepada Patelki Kabupaten Matim yang selama ini berjalan di tempat dengan terpilih kepengurusan yang baru dapat berpacu bersama membesarkan organisasi itu dan mendukung Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan di Bidang Kesehatan khususnya bagian teknologi Laboratorium.
Kepada Pemda Matim, Theophilus mengatakan DPW titipkan DPC Patelki Matim untuk perhatikan peningkatan SDM bagi ATLM, memperhatikan Insentif dan membuka lapangan pekerjaan baru berupa penerimaan ASN dan THL sebab masih banyak ATLM yang saat ini masih menjadi tenaga Sukarela.
"Dengan adanya ketua dan kepengurusan yang baru diharapkan dapat bekerja sama untuk membesarkan organisasi ini, karena tidak akan berhasil jika bekerja sendiri-sendiri,"ungkap Theophilus.
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Manggarai Timur, Drs Aleksius Rahman mengatakan, Patelki Kabupaten Matim diharapkan ikut ambil bagian secara aktif untuk memajukan Kabupaten Matim di bidang Kesehatan yakni dengan turut mendesain karakter anggota organisasi profesi yang berintegritas, berwawasan luas dan memiliki keterampilan serta menguasai teknologi dalam proses pelayanan.