News
PILKADA NTT, PDIP 'Lepas' Tujuh Pasangan Calon yang Siap 'Berperang', Ini Para Jagoan Itu
PDIP kembali mengumumkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.
POS KUPANG, COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.
Dalam momen pengumuman gelombang ke-IV ini, PDIP tetap melakukannya secara telekonferensi.
Ada 4 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta 58 pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Termasuk tujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati di Provinsi NTT.
PDIP memutuskan mengusung Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas dalam Pilkada Timor Tengah Utara (TTU), Willybrodus Lay-JT Ose Luan untuk Pilkada Belu, Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin di Pilkada Malaka dan pasangan Orient P Riwu Kore-Thobias Uly untuk Pilkada Sabu Raijua.
Berikutnya, pasangan Herybertus Gerardus Laju Nabit-Heribertus Ngabut di Pilkada Manggarai, Helmut Waso-Yohanes Tay Ruba untuk Pilkada Ngada dan pasangan Marthen Ngailu Toni- Agustinus Bernadus Bora di Pilkada Sumba Barat.
Untuk Pilkada Sumba Timur, PDIP mengusung pasangan Kristofel Praing-David Melo Wadu serta pasangan Maria Geong-Silverius Sukur di Pilkada Manggarai Barat (Mabar).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP untuk tertib administrasi.
Terutama ketika para calon tersebut melaksanakan pendaftaran ke KPU setempat pada 4-6 September 2020.
Megawati meminta agar struktur partai di daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang wilayahnya sedang ada Pilkada, mempersiapkan keperluan administrasi sebagaimana sesuai dengan aturan KPU.
"Jangan sampai ada ketinggalan. Jadi mulai nanti harus mulai bekerja," katanya.
"Dan saya ingin melihat, kita sebagai partai terbesar, yang sedang memproses diri untuk menjadi sebagai partai pelopor, dalam keadministrasian, itu juga diperlihatkan. Bahwa kita juga dapat dengan penuh disiplin dan dedikasi," tegas Megawati.
Ia memberi contoh, banyak ditemukan para calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah, yang masih kurang dari dari sisi administrasinya. Salah satunya soal curriculum vitae atau riwayat hidup calon.
"Maksudnya itu kan sebuah data pribadi, yang seharusnya itu selain diserahkan ke KPU, itu kan tetap akan masuk ke dalam tempat pendataan serta arsip partai," ungkap Megawati.
Pengumuman nama calon kepala daerah dibacakan Ketua PDIP bidang politik, Puan Maharani.
Ia berharap para calon tak menyia-nyiakan rekomendasi dukungan."Jangan menyia-nyiakan rekomendasi ini dan terus berjuang keras bersama rakyat. Merdeka," ujar Puan.
Jajaran pengurus PDIP Provinsi NTT mengikuti pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Setelah pengumuman, Ketua DPD PDIP Provinsi NTT Emelia Nomleni menyerahkan SK kepada tujuh pasangan calon.
Ketua DPRD NTT ini bangga karena dari pasangan calon, ada satu wanita yang diusung untuk ikut bertarung dalam Pilkada.
Wanita yang akrab disapa Emi Nomleni mengatakan, momen penetapan calon PDIP tidak sama seperti partai-partai yang lain.
"Kita melakukan ini merupakan bagian dari spirit, dari energi, ketua DPP, untuk kita semua. Bahwa Pilkada ini, kita tidak sendiri. Tetapi dari seluruh komponen, DPP, DPD, dan DPC, ada dalam satu gerakan bersama," ujarnya.
Menurut Emi Nomleni penetapan pasangan calon tidak sekedar membaca nama. Namun, bagian dari sebuah perjalanan penyatuan kekuatan untuk maju bersama.
"Kami ini kader yang ditugaskan untuk tegak lurus. Kami tidak ada urusan dengan apapun," tandasnya.
Tegak lurus yang dimaksud, lanjut Emi Nomleni, bukan mengabdi kepada kawan, namun mengabdi kepada tanda tangan yang dikeluarkan ketua umum.
Ia mengajak semua paslon untuk berjuang bersama-sama memenangkan Pilkada serentak.
PDIP NTT bertekad memenangkan pertarungan Pilkada serentak.
"Semoga hari ini, menjadi sebuah langkah untuk maju lagi bersama bergandengan tangan," ujar Emi Nomleni.
Terima Kasih
Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang menerima SK rekomendasi menyampaikan terima kasih kepada PDIP. Calon Bupati Malaka Stefanus Bria Seran mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama semua pengurus DPP, DPD PDIP NTT dan DPC PDIP Malaka.
"Kami akan laksanakan perintah ibu Ketua Umum PDIP untuk bekerja bagi rakyat Malaka pada khususnya serta pada bangsa dan negara," ujar Stef Bria Seran usai menerima SK DPP PDIP.
Calon Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran DPP, DPD dan DPC PDIP karena telah mengeluarkan SK untuk mengusung Paket Hery-Heri.
"Tentunya terima kasih banyak kepada PDIP atas berkenannya mendorong paket Hery-Heri menuju perhelatan politik Pilkada 9 Desember 2020 mendatang," ucap Heribertus.
Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Manggarai Avent Mbejak mengatakan, penyerahan SK DPP PDIP untuk mengusung Paket Hery-Heri disampaikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara virtual.
Selanjutnya, SK rekomendasi diserahkan Ketua DPD PDIP NTT.
Menurut Avent, setelah menerima SK DPP PDIP, pihaknya segera konsolidasi ke tingkat bawah untuk memenangkan paket Hery-Heri.
"Partai juga akan menindak tegas kepada setiap kader yang tidak patuh terhadap keputusan DPP PDIP ini. Namun sejauh ini kader PDI Perjuangan Manggarai Solid dan tegak lurus untuk berjuang bersama paket ini, apalagi Pak Hery Nabit adalah salah satu kader terbaik kami," kata Avent.
Calon Wakil Bupati Ngada Yohanes Tay Ruba bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan PDIP kepada Paket Hebat untuk maju dalam Pilkada Ngada.
Mantan Kepala Dinas Pertanian NTT ini mengakui bahwa memang rumor selama ini berkembang bahwa Paket Hebat tidak dapat tiket untuk maju Pilkada Ngada. Namun
Yohanes optimis akan mendapatkam jalan dan akhirnya bisa diusung oleh PDIP yang memiliki 4 kursi DPRD Ngada.
"Tentu kami menyampaikan terima kasih kepada DPP pusat, DPP NTT dan DPC Ngada yang telah memberikan kepercayaan kepada kami berdua pak Helmut Waso untuk maju dalam konstelasi Pilkada Ngada," ucapnya.
Ia menyampaikan pihaknya didukung PDIP dan Perindo dengan perolehan kursi yaitu 8 kursi DPRD Ngada.
Rinciannya, PDIP 4 kursi dan Perindo 4 kursi dan telah memenuhi syarat untuk bisa mendatar ke KPU Ngada.
Ia menyampaikan bahwa tugas ke depan adalah untuk memenangkan Paket Hebat karena telah diberi mandat untuk bertarung dalam Pilkada Ngada.
Yohanes menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung, simpatisan, relawan dan keluarga yang terus memberikan dukungan kepada Paket Hebat. "Kami berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Pilkada ini," ujarnya. (cr5/rob/gg/rob/gg/tribunnews.com)
PASLON PDIP
TTU
Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas
Manggarai
Herybertus Gerardus Laju Nabit-Heribertus Ngabut
Belu
Willybrodus Lay-JT Ose Luan
Ngada
Helmut Waso-Yohanes Tay
Sabu Raijua
Orient P Riwu Kore-Thobias Uly
Sumba Barat
Marthen Ngailu Toni-Agustinus Bernadus Bora
Malaka
Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin