China Tembakan 4 Rudal ke Laut China Selatan,Amerika Kebakaran Jenggot, Potensi Perang Makin Terbuka
Aksi China dalam latihan militer tersebut membuat Amerika kebakaran jenggot. Semua unit militer Amerikapun langsung siaga tinggi mengantisipasi perang
China Tembakan 4 Rudal ke Laut China Selatan, Amerika Kebakaran Jenggot, Potensi Perang Makin Terbuka
POS KUPANG.COM -- Militer China atau PLA sudah melepaskan tembakan 4 rudal penjelajah ke arah Laut China Selatan
Aksi China dalam latihan militer tersebut membuat Amerika kebakaran jenggot. Semua unit militer Amerikapun langsung siaga tinggi mengantisipasi perang yang bisa terjadi kapanpun
Konflik yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas.
Terlebih Tiongkok telah meluncurkan empat rudal "penghancur kapal induk" di Laut China Selatan.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, ahli mengatakan bahwa tindakan Tiongkok itu dapat menimbulkan risiko bentrokan militer dengan AS.
Rudal Dongfeng yang memiliki kekuatan mematikan diluncurkan Tiongkok ke Laut China Selatan pada Rabu (26/8/2020).
• Peramal Minta Luna Maya Stop Playing Victim, Tegaskan Reino Barack Akan Terus Cintai Syahrini
• Ivan Gunawan Tak Pernah Mimpi Basah Bikin Nikita Mirzani Kaget, Sang Desainer Pamer Kekasih Baru
• PERIKSA RAMALAN ZODIAK Hari ini, Sabtu 29 Agustus 2020, Virgo Maju Cepat, Capricorn Banyak Rintangan
China meluncurkan rudal ke daerah antara provinsi pulau selatan Hainan dan Kepulauan Parcel yang disengketakan.
Rudal yang diluncurkan itu termasuk "pembunuh kapal induk" DF-26B dan DF-21D.
Area pendaratan rudal berada dalam zona yang dinyatakan otoritas keamanan maritim Hainan pada hari Jumat akan ditutup karena latihan militer dari Senin hingga Sabtu.

Itu terjadi hanya sehari setelah pesawat mata-mata AS, U-2, memasuki zona larangan terbang tanpa izin saat militer China tengah melakukan latihan live-fire di laut Bohai di lepas pantai utara Tiongkok.
Rudal DF-26 yang mematikan, diluncurkan dari provinsi barat laut Qinghai , memiliki jangkauan 4.000 km.
Rudal tersebut ddapat digunakan untuk menyerang target di darat dan laut.
Rudal lainnya, DF-21D , lepas landas dari provinsi Zhejiang di timur.
Hubungan diplomatik antara Beijing dan Washington telah terpecah di tengah perang perdagangan yang sengit ditambah dengan masalah virus corona.