Progres Pembangunan 2 Unit Puskesmas di TTU Capai 10 Persen
Progres pembangunan dua unit puskesmas di Kabupaten TTU yakni Puskesmas Nunpene di Kecamatan Miomaffo Timur
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Progres pembangunan dua unit puskesmas di Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU) yakni Puskesmas Nunpene di Kecamatan Miomaffo Timur dan Puskesmas Inbate di Kecamatan Bikomi Nilulat sudah mencapai sekira 10 persen.
Pelaksanaan pengerjaan dua puskesmas yang menelan dana Rp. 13 miliar rupiah tersebut sudah sampai dengan pengerjaan fondasi.
"Kalau Puskesmas Nunpene sementara fondasi sambil kerja footplat. Sedangkan yang di Inbate sementara sudah selesai fondasi dan lanjut dengan kerja tembok. Rata-rata masih disekitar 10 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Leonard Pascal Diaz kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya, Kamis (27/8/2020).
• Waspada - Inilah Sebaran Titik Panas atau Hotspot di Sumba
Leonardo meminta kepada perusahaan pelaksana proyek, supaya bisa memperhatikan waktu pengerjaan dan kualitas pengerjaan sehingga nantinya tidak membawa dampak hukum baik kepada pihak perusahaan pelaksana, maupun PPK dan KPA.
"Jadi setiap tahapan apalagi untuk pengerjaan fondasi, harus disetujui oleh konsultan pengawas. Soal mutu bahannya harus juga diperhatikan," ujarnya.
• Warga Bluwa Lembata Blokir Pintu Masuk Gudang Himalaya
Leonard meminta kepada perusahaan pelaksana supaya betul-betul memperhatikan waktu pengerjaan sehingga nantinya proyek yang menelan anggaran belasan miliar tersebut bisa diselesaikan tepat waktu.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sementara membangun dua puskesmas pada tahun anggaran 2020 ini. Dua puskesmas tersebut diantaranya Puskesmas Nunpene di Kecamatan Miomaffo Timur dan Puskesmas Inbate di Kecamatan Bikomi Nilulat.
Hal itu disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Leonard Pascal Diaz kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya belum lama ini.
Leonard menjelaskan, dana yang digunakan untuk membangun dua unit puskesmas tersebut senilai Rp. 13 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dengan rinciannya, dana untuk pembangunan Puskesmas Inbate ssnilai Rp. 6.506.500.000 serta Puskesmas Nunpene senilai Rp. 6.754.000.000.
"Kalau Puskesmas Inbate yang kerja itu PT Jery Karya Utama dari Kupang, sementara Puskesmas Nunpene pelaksanaannya itu PT Kasih Sejati Perkasa juga dari Kupang," ujarnya.
Leonard mengaku, anggaran sebanyak itu hanya digunakan untuk bangunan fisik saja seperti gedung dan juga pelengkap seperti pagar serta paving block.
"Jadi tidak untuk alat-alat atau serana dan prasarana lain. Dana itu hanya untuk bangunan fisik saja dan pagar serta paving block," terangnya.
Sesuai dengan kontrak, jelas Leonard, pekerjaan fisik terhadap dua proyek besar tersebut akan dilaksanakan selama 150 hari kerja yang dimulai pada tanggal 20 Juli hingga 15 Desember 2020.
"Untuk saat ini pihak pelaksana sudah mulai melakukan pekerjaan. Mereka sudah mulai melakukan pematokan di lapangan," ungkapnya.
Leonard menambahkan, pihaknya optimistis dua puskesmas tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak yang ada. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)