Meriah, Lomba Memasak Nasi Goreng Tingkat Kanwil Kemenkumham NTT

Lomba memasak nasi goreng antara kepala Divisi dan Kepala Satker tingkat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT berlangsung meriah

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone saat saat lomba memasak nasi goreng, Jumat (28/8/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Lomba memasak nasi goreng antara kepala Divisi dan Kepala Satker tingkat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT berlangsung meriah.

Lomba yang digelar di Aula Kantor Kemenkumham NTT Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Jumat (28/8) diikuti seluruh Kepala Divisi di Kantor Wilayah Kemenkumham dan Kepala UPT di wilayah Kota Kupang.

Dalam lomba yang disaksikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone dan para pejabat serta staf, para Kepala Divisi dan Kepala UPT yang menjadi peserta menunjukkan kemampuan memasak dan menyiapkan nasi goreng. Dalam lomba itu, peserta didampingi masing-masing satu staf.

Serahkan Alsintan untuk Pemda Ngada, Ny.Julie: Kita Keroyokan Bangun Ngada

Para peserta, baik tim Divisi maupun UPT, memamerkan kebolehan dengan menciptakan kreasi nasi goreng versi masing masing.

Tiga juri memberikan kemenangan pada pertama pada tim Divisi Pemasyarakatan, kedua kepada Divisi Imigrasi dan ketiga kepada Kantor Imigrasi Kupang.

Sudah Kantongi 3 SK Partai, Paket Hery-Heri Siap Daftar di KPU 4 September 2020

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone mengatakan, lomba tersebut merupakan puncak rangkaian peringatan proklamasi HUT RI ke-75 tahun 2020.

Rangkaian perlombaan, kata Marciana, terdiri dari lomba kebersihan dan keindahan antar Divisi dan UPT, lomba membaca naskah proklamasi serta lomba memasak nasi goreng.

"Rangkaian perlombaan tidak semata mata untuk mencari juara tetapi menguatkan semangat nasionalisme dan kekeluargaan di lingkup Kantor Wilayah Kemenkumham NTT," ujar Marciana Dominika Jone.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi menyambut gembira kemenangan dalam perlombaan memasak nasi goreng. Ia mengatakan, lomba tersebut merupakan tantangan tersendiri karena bukan merupakan pekerjaan yang sehari hari dilakukan.

Namun demikian, menurutnya, tantangan tersebut menjadi pelecut sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan menjadi juara. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved