Masih Ingin Miliki Uang Pecahan Khusus Rp 75.000? Segera Daftar, BI Buka Kembali Penukaran

Bank Indonesia kembali membuka quota penukaran Uang Pecahan Khusus Edisi Kemendekaan.

Editor: Hermina Pello
Doc Prokompim Kota
EDISI KHUSUS -- Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore memamerkan uang edisi khusus Rp 75.000. 

Penukaran uang itu dilakukan dengan mekanisme yang ditentukan yakni terlebih dulu mendaftar secara online di laman https://pintar.bi.go.id,.

Kemudian setelah mendapatkan antrean, bisa datang ke kantor BI terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP) juga menyerahkan uang dengan nominal yang sama untuk ditukar uang khusus.

25 Tahun Sekali

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, perencanaan serta penentuan jumlah rupiah yang dicetak, khususnya Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI, telah melalui koordinasi yang baik antara berbagai pihak, yakni BI, Kemenkeu, Kemensos, Kemensetneg, dan para ahli waris pahlawan.

"Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI juga telah melalui berbagai perencanaan matang," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, uang peringatan kemerdekaan RI ini merupakan persembahan kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia.

Dokumentasi--BI Akan Terbitkan Desain Gambar Uang Baru Pengunjung menunjuk gambar uang pecahan baru dengan desain gambar pahlawan melalui monitor komputer di Jakarta, Rabu (5/10/2016). Bank Indonesia (BI) akan segara mengeluarkan tujuh pecahan uang Rupiah kertas dan empat pecahan uang Rupiah logam dengan gambar pahlawan diantaranya gambar pahlawan nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp50.000, pahlawan nasional G.S.S.J Ratulangi sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp20.000, pahlawan nasional Frans Kaisipo sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp10.000 dan pahlawan nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp5.000. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Dokumentasi--BI Akan Terbitkan Desain Gambar Uang Baru Pengunjung menunjuk gambar uang pecahan baru dengan desain gambar pahlawan melalui monitor komputer di Jakarta, Rabu (5/10/2016). Bank Indonesia (BI) akan segara mengeluarkan tujuh pecahan uang Rupiah kertas dan empat pecahan uang Rupiah logam dengan gambar pahlawan diantaranya gambar pahlawan nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp50.000, pahlawan nasional G.S.S.J Ratulangi sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp20.000, pahlawan nasional Frans Kaisipo sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp10.000 dan pahlawan nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar rupiah kertas dengan pecahan Rp5.000. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja) (Pos Kupang/ant)

Perry Warjiyo mengatakan, peluncuran tahun ini merupakan kali keempat setelah sebelumnya penerbitan peringatan Kemerdekaan ke-25 Tahun pada 1970, Kemerdekaan ke-45 Tahun pada 1990, dan Kemerdekaan ke-50 tahun pada 1995.

Perry Warjiyo juga mengatakan, Uang Peringatan Kemerdekaan RI akan dikeluarkan setiap 25 tahun sekali.

"Ke depan Insya Allah Uang Peringatan Kemerdekaan RI akan dikeluarkan setiap 25 tahun sekali," ujar Perry.

Penerbitan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 sebagai wujud dalam mensyukuri anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun merdeka, simbol memperteguh kebinekaan dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.

Tema besar dalam desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI yakni Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, Menyongsong Masa Depan Gemilang.

Filosofi umum desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI, yang dikutip dari siaran pers Bank Indonesia:

Mensyukuri Kemerdekaan

Tema ini digambarkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera pada saat nproklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, gambar Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Memperteguh Kebinekaan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved