"Di Doa Ibuku, Namaku Disebut!": Peringatan Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja

Renungan Harian Katolik, Jumat 28 Agustus 2020

"Di Doa Ibuku, Namaku Disebut!"
Peringatan Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja
Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - "Di doa ibuku namaku disebut. Di doa ibu kudengar ada namaku disebut!"

Refrein dalam lagu rohani yang dipopulerkan oleh Nikita ini menunjukkan betapa besar cinta seorang ibu bagi anaknya.

Cinta itu mengatasi relasi cinta manusiawi yang teruntai dalam sebentuk doa. Doa pada akhirnya sanggup mengubah kegelapan manusiawi menjadi cahaya keilahian.

Hari ini Gereja memperingati Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja.

Ia dikenal sebagai seorang ahli Filsafat dan Teolog yang termasyhur.

Pelbagai tulisannya menjadi sumber penting dari pengetahuan rohani.

Banyak orang mengalami pertobatan karena kotbah dan kebenaran iman Kristiani yang diuraikannya.

Sesungguhnya, kekudusan Santo Agustinus tidak terlepas dari peran Santa Monika, sang ibu yang setia bertahun-tahun mendoakannya.

Nasehat dan pelbagai upaya ibunya dalam menanamkan benih iman Kristiani serta semangat doa yang tak pernah padam akhirnya membawa Santo Agustinus pada pertobatan dan kekudusan.

Dalam proses panjang pergumulan hidup dan pemikirannya, ia akhirnya terbuka melihat kebenaran sejati akan wahyu Ilahi dalam diri Yesus Kristus.

Ziarah panjang menuju kekudusan bukan mengandalkan kemampuan dan kecemerlangan manusiawi belaka.

Terbuka akan kehendak Allah dalam hidup dan membiarkan diri dituntun oleh Roh Allah sendiri menjadi dasar untuk memperoleh keselamatan dan kekudusan.

Bijaksana dalam Injil adalah memiliki iman dan terus memperjuangkan iman itu tetap menyala dan berbuah.