Kasus Djoko Tjandra
AKHIRNYA Jaksa Agung ST Burhanuddin Buka Suara Kedekatannya dengan Jaksa Pinangki Hingga Video Call
Jaksa Agung ST Burhanuddin akhirnya buka suara terkait tudingan kedekatannya dengan Jaksa Pinangki.
Terkait kabar liar yang berhembus tersebut, Kejaksaan Agung melalui Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Hari Setiyono membantah.
Menurutnya Jaksa Agung ST Burhanuddin dekat dengan siapapun anak buahnya.

Kendati demikian hubungan Jaksa Agung dengan anak buahnya hanya sebatas profesional, bukan hubungan khusus.
"Jaksa Agung dengan staf sangat dekat. Cara milenial. Tidak jaga jarak," kata Hari.
Apalagi jika sebelumnya pernah bersama dalam hubungan kedinasan.
Menurutnya, Jaksa Agung juga perhatian dengan anak buah.
Karena bagi Jaksa Agung, anak buah merupakan partner kerja.
Reaksi ST Burhanuddin
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin membantah telah menerima laporan dari Jaksa Pinangki perihal pertemuan Pinangki dengan Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin sekaligus membantah pernah melakukan video call dengan Jaksa Pinangki setelah Djoko Tjandra membayar 100 juta dollar Amerika Serikat terkait kepengurusan fatwa.
Informasi tersebut tertuang dalam pemberitaan Majalah Tempo edisi 22 Agustus 2020, seperti dilansir dari Tempo.co.
"Semua tidak benar dan sudah saya jawab di Tempo. Apalagi soal uang, saya sama sekali enggak tahu," kata ST Burhanuddin ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (25/8/2020).
Sebagai informasi, Jaksa Pinangki sempat bertemu Djoko Tjandra di Malaysia.
Saat pertemuan berlangsung, Djoko Tjandra berstatus buronan Kejaksaan Agung.
Jaksa Pinangki dijatuhi hukuman disiplin karena pergi ke luar negeri sebanyak sembilan kali di tahun 2019.