Bupati Tahun Makan Bareng Pendemo
Posko Perjuangan Rakyat ( Pospera) bersama sejumlah elemen masyarakat demo di Kantor Bupati Timor Tengah Selatan ( TTS)
Pospera Kabupaten TTS mencatat, 170-an desa yang terindikasi masalah dalam proses seleksi perangkat desa. Walau terhendus namun proses pelantikan perangkat desa yang baru terus berjalan. Akibatnya, di beberapa desa terjadi konflik antarmasyarakat dan pemerintah desa.
Kapolres TTS AKBP Ariasandy SIK menegaskan pihaknya siap memproses tindakan dugaan pelanggan pidana dalam proses seleksi perangkat desa.
"Saya tegaskan, jika ada pelanggaran pidana dalam proses seleksi perangkat desa akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Ariasandy.
Menurut Ariasandy, pihaknya terus melakukan monitoring terkait pengaduan seleksi perangkat desa. Dia meminta kepada pendemo untuk bersama-sama melakukan pengawalan.
"Ada bukti, laporkan ke kita. Saya pastikan akan kita proses sampai tuntas. Siapa pun dia," tandasnya. (din)