Ahok Dicaci Maki Gegara Pertamina Rugi 11 Triliun, Netizen Singgung Anies Baswedan yang Legowo

Sudah sembilan bulan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memimpin Komisaris Pertamina Gebrakan awal Ahok yang membuat pertamina transparan mendapat puja

Editor: Alfred Dama
instagram agan harahap
Viral Foto Ahok Kenakan Seragam Pertamina, Fakta atau Hoaks? Netizen Heboh! 

"Liat dari disisi positif juga gan, #ahok mungkin sudah melakukan hal yg terbaik. karena pandemi ini, bisa jadi penggunaan kendaraan berkurang dan #pertamina mengalami kerugian," kata @PoyBila.

Sementara itu, seorang netizen melampirkan berita tentang kerugian minyak di negara-negara besar seperti Brasil yang mencapai Rp 124,5 triliun akibat pandemi covid-19.

Ia beranggapan saat ini Ahok telah berusaha yang terbaik agar kerugian tak anjlok hingga ke angka ratusan triliun.

"Pertamina rugi 11 Triliun Rupiah akibat pandemic virus corona. Mungkin jika tidak ada Ahok bisa menyentuh angka 100 #Ahok," tulis @AdiPrastia_.

Lalu sebenarnya, apa alasan Pertamina merugi?

Komentar Yunarto Wijaya soal foto Ahok tolak pinggang depan Jokowi menyulut emosi netizen
Komentar Yunarto Wijaya soal foto Ahok tolak pinggang depan Jokowi menyulut emosi netizen ((Instagram BTP))

Dikutip dari Kontan.co.id, Pertamina saat ini merugi sebanyak US$767,91 juta, atau setara dengan Rp11,13 triliun (mengacu kurs Rp14.500 per dolar AS).

Hal ini berbanding terbalik dengan perolehan pada semester I tahun lalu, dimana Pertamina sukses meraup laba bersih sebesar US$ 659,95 juta.

Meruginya industri minyak dan gas (migas) di masa pandemi covid-19 sebenarnya merupakan hal yang cukup maklum, kata Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro.

Alasannya, perusahaan migas kebanyakan dipukul dari dua sisi yang kurang menguntungkan.

"Saya kira kondisi Pertamina juga demikian. Dihadapkan pada harga minyak yang rendah dan konsumsi sektor pengguna BBM dan gas masih relatif rendah," jelas Komaidi, Senin (24/8), melansir Kontan.co.id.

Kendati demikian, seiring dengan pemulihan ekonomi yang mampu meningkatkan konsumsi BBM dan gas, Komaidi menyoroti masih ada peluang untuk Pertamina memperbaiki kineja di sisa tahun 2020 ini.

"Jika pemulihan ekonomi yang sedang diupayakan pemerintah berjalan dengan baik saya kira dampaknya akan positif bagi semua pihak termasuk Pertamina yang sebagian besar pendapatan usahanya dari sisi hilir," kata Komaidi.

Terlebih, merujuk pada data hingga 30 Juni 2020, kerugian Pertamina disebabkan oleh anjloknya penjualan dan pendapatan usaha.

Kebijakan untuk beraktivitas dari rumah juga menjadi salah satu penyebab konsumsi BBM rendah.

Disebutkan, jika dibandingkan dengan semester I-2019, penjualan dalam negeri minyak mentah, gas bumi, energi panas bumi dan produk minyak tercatat hanya US$ 16,56 miliar atau merosot sebanyak 20,91%.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved