KB Kookmin Bank Berambisi Ambil Alih Bank Bukopin dalam RUPSLB 25 Agustus 2020 Mendatang
sebagai salah satu Bank Nasional yang terkemuka, komitmen dari 2/3 hak suara pemegang saham sangat penting
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
KB Kookmin Bank Berambisi Ambil Alih Bank Bukopin dalam RUPSLB 25 Agustus 2020 Mendatang
POS-KUPANG.COM ǀ KUPANG -- KB Kookmin Bank (“KB”) berambisi untuk menjadi pemegang saham pengendali tunggal dengan porsi kepemilikan 67 persen saham PT Bank Bukopin Tbk, setelah mendapat persetujuan pemegang dalam RUPS Luar Biasa 25 Agustus 2020 untuk mengeksekusi saham baru yang diterbitkan Bank Bukopin dalam aksi korporasi private placement non-preemptive.
Dalam rilis yang diterima dari Meliawati, Sekretaris Perusahaan PT Bank Bukopin Tbk, Senin (24/8/2020), Rivan A Purwantono selaku Direktur Utama Bank Bukopin menjelaskan, dengan suntikan modal yang telah diberikan lebih dari USD200 Juta sesuai dengan non-preemptive private placement dan tambahan USD400 Juta diharapkan dapat memperkuat likuiditas Bank Bukopin.
KB yakin dapat membawa stabilitas yang sudah lama ditunggu Bank Bukopin.
Bantuan likuiditas itu diharapkan dapat memperkuat fondasi Bank Bukopin untuk terus berkembang. Oleh karena itu, keputusan para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diadakan pada tanggal 25 Agustus 2020 mendatang harus berhasil disahkan dengan dukungan pemegang saham minoritas yang kuat.
Ia menjelaskan lebih lanjut, walaupun secara industri terjadi penurunan kinerja pada kuarta pertama tahun 2020, Bank Bukopin tetap menjaga kinerja pada posisi positif.
Selain itu, Bank Bukopin juga baru- baru ini menjadi sasaran isu negatif yang menyebabkan kepanikan bagi nasabah. Dengan latar belakang tersebut, KB bertekad untuk melakukan transformasi di Bank Bukopin untuk menjadi salah satu Bank yang dapat tumbuh berkelanjutan dan memiliki nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Beberapa rencana akan dilakukan KB untuk merealisasikan transformasi bagi Bank Bukopi, yakni Bank Bukopin akan sangat selektif dalam mencari pasar untuk bersaing, tetap fokus pada hal yang paling relevan dan sesuai dengan fokus bisnis, yaitu segmen Ritel, terutama UMKM, Koperasi dan Komunitas pelaku bisnis Indonesia- Korea, melalui penerapan standar disiplin sesuai manajemen risiko.
Berikutnya, untuk melayani pelanggan dengan memberikan solusi terbaik, Bank Bukopin akan meningkatkan ciri khasnya dalam segmen bisnisnya, yaitu Ritel, melalui penawaran yang lebih berpusat pada Nasabah.
Model bisnis dan operasinya akan disesuaikan secara khusus untuk segmen pasar yang sesuai dengan segmen bisnis Bank Bukopin.
Pengalaman KB dalam membangun waralaba Ritel yang kuat di Korea Selatan dapat bermanfaat untuk membantu Bank Bukopin menerapkan strategi tersebut. Terak
hir, transformasi ini dapat dicapai dengan dukungan organisasi yang sehat dan SDM yang berkomitmen. Untuk itu Bank Bukopin berkomitmen untuk mengembangkan talent internal yang tangguh. KB juga akan mendedikasikan sumber daya terbaik untuk mengembangkan kapabilitas insan Bank Bukopin, melalui transfer knowledge di beberapa bidang, salah satunya Digitalisasi Jaringan Ritel Bank Bukopin dan Kontribusi Bank Bukopin pada perekonomian Indonesia.
Mengingat besarnya transformasi yang dibutuhkan oleh Bank Bukopin saat ini guna menjadikan Bank Bukopin sebagai salah satu Bank Nasional yang terkemuka, komitmen dari 2/3 hak suara pemegang saham sangat penting. Ini akan memungkinkan KB memberikan dukungan penuh kepada Bank Bukopin dengan lebih efisien.
Tanpa kepemilikan mayoritas 2/3 di Bank Bukopin, KB memiliki keterbatasan dalam memberikan dukungan finansial dan non finansial, hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap Bank Bukopin.
Kedepannya, KB Kookmin Bank akan menyempurnakan tim Sumber Daya Manusia Bank Bukopin yang akan bekerja sama untuk meningkatkan kinerja. KB berencana untuk menciptakan Tim Pemulihan yang akan bertugas mengoptimalkan kinerja neraca Bank Bukopin.