Di Sumba Timur Dua Desa di Lewa Tidahu Terancam Kekeringan
masyarakat untuk rajin menanam pohon, apalagi wilayah Lewa Tidahu masuk dalam kawasan Taman Nasional Matalawa.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Di Sumba Timur Dua Desa di Lewa Tidahu Terancam Kekeringan
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Dua desa di Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur mulai terancam mengalami kekeringan. Dua desa itu adalah Desa Laihau dan Desa Bidi Praing.
Hal ini disampaikan Camat Lewa Tidahu, Christian U. H. Katundiang, S.IP, Senin (24/8/2020).
Menurut Christian, memasuki musim kemarau seperti saat ini, di Kecamatan Lewa Tidahu ada dua desa yang mulai merasakan dampak kekeringan, yakni Desa Laihau dan Desa Bidi Praing.
"Dua wilayah ini selalu ada dampak kekeringan. Dampak paling terasa adalah kekeringan di padang," kata Christian.
Dijelaskan, dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau tetap menjaga lingkungan sekitar dan jangan melakukan pembakaran padang.
Sedangkan tindakan yang diambil pemerintah kecamatan, ia mengakui dalam berbagai kesempatan, pihaknya mengimbau masyarakat supaya menjaga lingkungan dan hindari pembakaran padang atau hutan.
"Di beberapa pertemuan dengan masyarakat, saya terus imbau untuk menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal. Jangan membakar hutan atau padang yang ada di sekitar tempat tinggal," katanya.
Christian juga meminta masyarakat untuk rajin menanam pohon, apalagi wilayah Lewa Tidahu masuk dalam kawasan Taman Nasional Matalawa.
"Kami berterima kasih kepada Taman Nasional Matalawa yang selalu bantu bibit berbagai jenis pohon kepada masyarakat untuk ditanam. Taman Nasional Matalawa ini juga sudah miliki Resort atau kantor di Desa Bidi Praing," ujarnya.
Dikatakan, untuk mencegah ataupun mengantisipasi dampak kekeringan yang berlebihan, dirinya bersama para kepala desa se-kecamatan Lewa Tidahu selalu memberi penyadaran terhadap masyarakat untuk menjaga lingkungan.
• Tidak Ribet dan Mudah Dilakukan di Rumah, 7 Cara Alami Mengatasi Iritasi Mata
• 5 Artis Cantik yang Kini Jadi Mama Muda, Ada Nia Ramadhani, Tasya Kamila, dan Putri Titian
"Kami terus imbau agar masyarakat bisa sadar dan ikut jaga lingkungan hidup," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
