Satgas Pamtas Yonif 744/SYB Motivasi Warga Silawan Tanam Anggur

Mengajarkan orang tentang suatu usaha pertanian yang tergolong baru seperti budidaya anggur tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan

Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
OLAH LAHAN---Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Pos Silawan mengolah lahan kosong di komplek Gereja St. Theodorus Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Jumat (21/8/2020). 

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Mengajarkan orang tentang suatu usaha pertanian yang tergolong baru seperti budidaya anggur tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan.

Motivasi dengan kata-kata tidaklah cukup bagi petani pemula tetapi harus dipraktekkan di lapangan agar masyarakat bisa melihatnya.

Hal ini yang dilakukakan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Pos Silawan kepada masyarakat di wilayah pos binaannya.

Saat Tiba di Mbay, 186 Penumpang KMP Sangke Palangga Cek Suhu Tubuh dan Rapid Test

Danpos Silawan Letda (Inf) Felisianus Nainatu kepada wartawan, Sabtu (22/8/2020) mengatakan, personel Pos Silawan memanfaatkan lahan kosong
di komplek Gereja St. Theodorus Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

"Lahan kosong yang berada di halaman Gereja St. Theodorus Silawan kita manfaatkan untuk tanam anggur", ungkap Felix, sapaan akrab Danpos Silawan.

Pelaku Perjalanan di Manggarai Terus Bertambah

Lebih lanjut Felix mengatakan, wilayah Silawan cocok untuk membudidaya anggur. Meski demikian, petani yang mengembangkan tanaman ini belum banyak di Silawan. Oleh karena itu, Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB memberikan contoh membudidayakan anggur.

"Kita memberikan pemahaman kepada warga tentang cara mengembangkan anggur tanpa zat kimia", kata Felix.

Ketua Dewan Stasi Silawan, Andreas Yoseph Klau (63) mengungkapkan, kegiatan yang diprakarsai Danpos Silawan sangat bermanfaat bagi warga di seputaran gereja.

"Kami berterima kasih atas bantuan bapak TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB yang telah mengajarkan masyarakat menanam anggur dan pengurangani penggunaan zat kimia", ungkapnya.

Terpisah, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian mengharapkan, pemanfaatan lahan kosong tersebut dapat memotivasi masyarakat untuk membudidaya anggur dan tanaman produktif lainnya.

Selain itu, personil satgas pamtas juga mengajarkan cara menanam dengan meminimalisir penggunaan zat kimia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved