Pasien Puskesmas tak Perlu Antre, Pemkot Luncurkan Aplikasi Pendaftaran Online
Perayaan puncak HUT ke-3 kepemimpinan Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man yang dikenal dengan tagline Firmanmu
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Perayaan puncak HUT ke-3 kepemimpinan Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man yang dikenal dengan tagline Firmanmu di gelar di halaman Kantor Balai Kota Kupang, Sabtu (22/8/2020) malam.
Perayaan di tengah pandemi Covid-19 ini dikemas dengan konser musik yang berbeda dan tak biasanya. Berkonsep Drive-In, para penontong yang hadir di halaman kantor bukanlah ratusan orang tetapi puluhan mobil yang ditata rapi menghadap ke panggung utama.
Setiap pemilik kendaraan bersama keluarga stand by di dalam mobil untuk menyaksikan serangkaian acara yang digelar. Para tamu/undangan pun menyaksikan dari tribun Balai Kota untuk menghindari terjadi kerumunan. Jika biasanya lewat tepuk tangan meriah para penonton, kali ini riuhnya bunyi klakson menjadi tanda meriahnya acara.
• BKH Minta Sekolah di Bawah Naungan Yayasan Katolik Utamakan Kualitas Bukan Kuantitas
Festival Kolaboratif tersebut dipersembahkan Timor Creative People (TCP) Kupang. Mengenakan kostum motif tenun NTT TCP Kupang tampil memukau undangan dan penonton yang menyaksikan konser tersebut.
Diiringi musik disc jockey atau dj yang berkolaborasi dengan petikan musik Sasando, mereka menyanyikan berbagai lagu daerah dari Alor, Maumere, Larantuka, Sabu Raijua, Belu, Lamaholot, Adonara, Solor, dan lainnya.
Dentuman musik dengan lantunan suara-suara merdu serta tarian-tarian daerah sungguh menakjubkan dan mengajak siapa saja yang menonton untuk turut bergoyang mengikuti irama. Para penonton pun begitu menikmati dan merasa terhibur dengan festival kolaboratif ini.
• Dua Bacabup dari NTT Ikut Sekolah Partai Termasuk Putra Sulung Presiden Joko Widodo
Ali salah satu penonton mengaku acaranya begitu menyenangkan karena belum pernah terjadi menonton konser dari dalam mobil.
Indri Wulandari juga mengaku acaranya sangat menarik. Kendati tanpa kehadiran artis nasional. Ternyata tidak perlu artis nasional dengan lagu-lagu daerah yang dinyanyikan dengan musik energik seperti ini sangat menghibur.
"Saya dan teman-teman merasa terhibur dan menyadari bahwa nonton konser seperti ini maknanya sangat dalam untuk kita lebih cinta lagu daerah-daerah. Ini sudah luar biasa sekali. Kolaborasi sangat bagus. Kami kagum," tuturnya.
Sebelum konser dimulai Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore didampingi Wakil Wali Kota, Herman Man menandatangi berbagai naskah kerja sama seperti MoU dengan lembaga agama dan pendidikan, penandatangan prasasti 17 taman kota dan peluncuran aplikasi pendaftaran puskesmas online yang ditandai dengan penekanan tombol sirene secara bersamaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati mengatakan mendukung "Ayo Terus Berubah" jajaran Dinkes memberikan kemudahan kepada masyarakat melalui pendaftaran online melalui handphone android.
Disebutkan, masyarakat bisa mendapat nomor antrian dan waktu datang secara daring. Hal ini dilakukan agar masyarakat tak lama duduk di Puskesmas dan mencegah transmisi baru saat pelayanan.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan, pelayanan publik sebagai kunci keberhasilan menata Kota Kupang.
"Bapa mama lihat begitu banyak pelayanan publik yang sudah mulai menggeliat," ujar Jefri dalam sambutannya.
Walikota menilai infrastruktur merupakan salah satu aspek penting. Namun, infrastruktur bukan segala-galanya.
Ia menambahkan, perubahan ritme pelayanan yang terjadi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang dengan terobosan-terobosan luar biasa, membawa dampak positif.
"Ada yang namanya artis. Pelayanan pembuatan KTP yang tidak selesai pada batas waktu yang ditentukan, para petugas akan mengantar KTP ke alamat rumah pemilik KTP," ungkap Jefri. Seraya menambahkan, pelayanan pembuatan KTP di Kota Kupang saat ini berlaku 24 jam.
Selain itu, Wali Kota juga menyebutkan, Dinas Perizinan juga telah membuat berbagai gebrakan-gebrakan mempercepat peningkatan pelayanan mengeluarkan izin utama dalam jangka waktu 1 hari.
Menurut Jefri, masih banyak hal yang perlu dibenahi dan diatur. Demi melakukan pembenahan tersebut, semua pihak dituntut untuk melangkah bersama kepemimpinan Firman menuju Kota Kupang yang lebih baik.
"Hari ini kami mencoba mengulas kembali beberapa hal penting untuk mengingatkan kita bahwa tiga tahun ini kita sudah berjuang sungguh-sungguh. Kita berjuang tanpa batas. Oleh karena itu bapak-mama sendiri lihat bagaimana perubahan yang ada di Kota Kupang," tutur Jefri.
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man meyakini, dalam jangka waktu dua tahun ke depan, semua pimpinan OPD dan para petugas memenuhi tiga unsur yakni, pelayanan faster (lebih cepat), pelayanan better (lebih baik) dan cheaper (lebih murah) sesuai peraturan daerah yang ada.
Herman menegaskan, dirinya dan Wali Kota, siap menerima segala keluhan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. (yen/cr5)