Komunitas Cinta Kasih Kupang Berbagi Kasih di Amfoang Tengah
Komunitas Cinta Kasih, Kota Kupang menggelar aksi sosial, berbagi kasih atau pelayanan kasih di Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pengurus Komunitas Cinta Kasih, Kota Kupang menggelar aksi sosial, berbagi kasih atau pelayanan kasih di Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Gereja GMIT Mizpa Oenenas, Kecamatan Amfoang Tengah, Kamis (20/8/2020).
Rilis dari Komunitas Cinta Kasih yang dikirim ke Pos Kupang, Sabtu (22/8), menyebutkan, pelayanan kasih itu berupa pemberian bantuan kepada jemaat dan kelompok Pemuda, Anak dan Remaja di gereja setempat. Bantuan atau aksi sosial ini merupakan kepedulian komunitas ini kepada sesama yang ada di wilayah pelosok seperti di Amfoang Tengah.
• Ketua DPC Hanura SBD, Siap Bertani Jagung Bersama Masyarakat Waimakaha Sumba Barat Daya
Bantuan yang diberikan berupa beberapa perlengkapan gereja dan persembahan pembangunan. Kepada PAR komunitas ini memberi bantuan 100 paket berupa masker, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, handuk dan Snack. Kehadiran komunitas ini dipimpin langsung Ketua Komunitas Cinta Kasih, Dra. B.A.S. Rattoecoreh.
Ketua Majelis Jemaat Mizpa Oenenas, Pdt. Nonci A.Sette, S.Th saat itu menyampaikan terima kasih kepada komunitas yang telah peduli terhadap jemaat di gereja setempat.
• Pengembangan Ikan Kerapu di Mulut Seribu Rote Ndao
"Kami berterima kasih atas kunjungan ini, terlebih lagi atas bantuan yang diberikan kepada kami. Kami tetap berdoa agar ibu bapak terus dilindungi dan di berkati Tuhan," kata Pdt. Nonci.
Menurut Pdt. Nonci, pelayanan yang dilakukan oleh komunitas ini bisa memberi nilai dan dapat melayani banyak orang. "Harapan kami agar komunitas ini tetap melakukan pelayanan dan banyak orang terlayani dari berkat-berkat yang Tuhan titip melalui komunitas ini," katanya.
Dia juga mengatakan, apa yang dilakukan itu merupakan sebuah momen dan pelajaran berharga bagi mereka, sehingga tidak hanya menerima tapi juga belajar memberi. "Ini sebuah pelajaran bagi kami, sehingga kami tidak hanya menerima tetapi juga belajar memberi," ujarnya.
Untuk diketahui, Komunitas ini terbentuk sejak beberapa tahun lalu. Awalnya komunitas ini hanya melakukan kunjungan ke obyek-obyek wisata. Seiring dengan berjalannya waktu, Komunitas ini mulai melakukan pelayanan kasih. Komunitas ini juga turut mempromosikan lokasi-lokasi obyek wisata, baik yang telah terkenal maupun lokasi yang berpotensi menjadi obyek wisata terutama di daerah pelosok.(yon)
