Jefri Riwu Kore Kaget Pertumbuhan Online Pos Kupang
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, hadir memenuhi undangan untuk talkshow dengan Pos Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, hadir memenuhi undangan untuk talkshow dengan Pos Kupang, Jumat (21/8/2020) malam. Tema talkshow yang diangkat adalah Ayo Terus Berubah, Tiga Tahun Kepemimpinan di Kota Kupang.
Jefri Riwu Kore datang 20 menit lebih cepat dari yang dijawalkan pukul 19.00 WITA. Sebelum Jefri Riwu Kore datang, Kabag Humas dan Protokol Ernets Ludji telah datang lebih dulu.
Kedatangan Jefri disambut langsung Pemred Hasyim Ashari, Pimpinan Perusahaaan Erniwati Madjaga dan Wakil Pimpinan Perusahaan Pos Kupang, Abdul rahman.
• Pasien Puskesmas tak Perlu Antre, Pemkot Luncurkan Aplikasi Pendaftaran Online
Turun sambil mengenakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan WHO, Jefri ditemani menuju studio Pos Kupang di Lantai 2.
Hasyim sempat menjelaskan bagaimana Pos Kupang melakukan inovasi dengan membangun studio untuk kebutuhan podcast dan aktivitas digital lainnya. Ide ini menurutnya lahir saat Pandemi Covid-19, di mana tatap muka dan aktivitas mengumpulkan orang tidak boleh dilakukan.
• BKH Minta Sekolah di Bawah Naungan Yayasan Katolik Utamakan Kualitas Bukan Kuantitas
"Aktivitas digital ini Pak Wali, dilakukan oleh seluruh portal dan koran daerah di bawah Tribunnews Network," kata Hasyim sambil menaiki anak tangga menuju Lantai 2.
"Peralatan memang kami sangat terbatas. Tapi kepada teman-teman beta sampaikan, alat boleh terbatas tapi kreativitas tidak boleh terbatas," ujarnya.
"Luar biasa. Itu yang bagus. Kita harus tetap kreatif dan inovatif," sahut Jefri.
Di Lantai 2, Jefri sudah disambut awak Redaksi Pos Kupang. "Teman-teman, Pak Wali Kota," ucap Hasyim.
Tak berselang lama, Jefri langsung berbaur dengan para editor, layouter, hingga video editor. Ia berjalan menyapa Apolonia Mathilde Diu yang sedang mempersiapkan halaman daerah. Jefri membolak-balik lembaran koran Pos Kupang yang ada di meja kerja Apolonia Mathilde.
"Ini yang hari ini Pak. Untuk edisi besok sedang kami produksi," kata Hasyim Ashari.
Jefri kemudian berbincang dengan Apolonia Mathilde dan sejumlah editor lainnya yang sedang bertugas. Hasyim kemudian menjelaskan ada dua kelompok meja kerja editor. Ada yang untuk edisi cetak dan online.
"Sebelah sini untuk teman-teman editor cetak. Dan ini barusan teman-teman editor online," kata Hasyim Ashari yang didampingi Wakil Pimpinan Perusahaan Abdul Rahman.
Hasyim Ashari menjelaskan soal mekanisme kerja cetak dan online. Bahkan saat ini aktivitas digital menjadi mainan baru Pos Kupang.
Jefri Riwu Kore juga sempat bertanya soal berapa banyak jumlah reporter dan editor di Pos Kupang. Termasuk berapa banyak oplah dan visitor Pos Kupang.
"Per hari ini, 21 Agustus 2020, visitor Pos-kupang.com menempati posisi 10 besar dari 43 portal berita di bawah Tribunnews Network," jelas Hasyim.
Mendengar penjelasan Hasyim Ashari, Jefri Riwo Kore bertambah penasaran karena ia meihat media cetak dan online Pos Kupang sangat besar.
"Bagaimana bisa dengan jumlah segitu bisa membuat online Pos Kupang sangat besar," ujarnya.
Jefri juga bertanya tentang aplikasi louncher Pos Kupang.com di playstore dan appstore.
Hasyim lantas menjelaskannya dengan rinci dan Jefri menyimak dengan seksama.
Wakil Pimpinan Pos Kupang, Abdul Rahman lantas menjelaskan aplikasi digital yang memudahkan untuk mengakses Pos Kupang.com tersebut.
"Tinggal klik Tribunnews.com, nanti cari Tribunnews network. Kemudian pilih Kupang. Di portal Pos-kupang.com, juga ada kanal Kupang Kota Kasih. Khusus memuat berita-berita Pak Wali Kota dan jajaran Pemkot Kupang," papar Abdul Rahman.
"Nah, yang ini saya juga sudah punya aplikasinya," kata Jefri sambil melihat-lihat berita online Pos Kupang.com, yang ditunjukkan Abdul Rahman.
"Pak kalau ada muncul iklannya jangan di skip ya Pak. Dapat duitnya dari situ," ujar Hasyim berseloroh. "Oh begitu ya. Bisa keliatan ya kalau kita skip," tanya Jefri.
Melihat besarnya visitor Pos-Kupang.com, Jefri pun menekankan pentingnya Pemkot
Kupang untuk bekerjasama dengan Pos Kupang.
"Kita harus kerjasama. Sebab saat ini digital, online sangat penting," ujar Jefri.
"Digital saat ini menjadi sebuah keniscayaan untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat. Tentu dengan tidak menafikan atau meninggalkan edisi print," kata dia.
Setelah berdiskusi singkat dengan awak redaksi, Jefri langsung menuju studio Pos Kupang untuk diskusi selama satu jam bersama dengan Hasyim Ashari. Diskusi disiarkan langsung di Youtube Channel dan Fanpage Pos Kupang.
Dalam diskusi tersebut Jefri menguraikan pencapaian tiga tahun memimpin Kupang bersama dengan Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man.
Mulai dari penataan ruang terbuka hijau dan taman kota, bedah rumah, air bersih, hingga alokasi anggaran untuk kesehatan dan pendidikan.
"Kita harus sering buat talkshow seperti ini. Biar masyarakat tahu apa yang dikerjakan pemerintah. Next kita jadwalkan lagi," ucap Jefri sambil mengusulkan beberapa tema diskusi. (hms)