Ngobrol Asyik
IKUTI Live: Bincang-Bincang Dengan Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, Jam 7 Malam Ini, Ini Linknya!
Jangan lewatkan, jam 7 malam ini, bincang-bincang bersama orang nomor satu di Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jangan lewatkan, jam 7 malam ini, bincang-bincang bersama orang nomor satu di Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.
Kehadiran Walikota Kupang Jefri Riwu Kore ini akan tampil dalam program Ngobrol Asyik Pos-Kupang.com.
Ngobrol Asyik dengan Walikota Kupang Jefri Riwu Kore ini akan ditayangkan secara langsung / live di channel youtube dan Facebook Pos Kupang.
Tema Ngobrol Asyik dengan Walikota Kupang Jefri Riwu Kore malam ini yaitu Ayo Terus Berubah.
Berikut linknya:
Tiga Tahun
Tak terasa sudah tiga tahun Paket Firmanmu, Jefri Riwu Kore dan Herman Man memimpin Kota Kupang.
Tak bisa dipungkiri banyak perubahan terjadi di ibukota Provinsi NTT ini yang merubah wajah kota sesungguhnya.
Ikon kota pun bisa dijumpai di berbagai titik yang memberikan warna baru bagi kota Kupang, seperti taman-taman dan lampu-lampu hias yang membuat kota Kupang semakin elok dilihat.
Masyarakat pun ikut bergembira. Tak hanya keindahan Kota Kupang yang semakin asri, tapi Firmanmu juga terus blusukan membantu masyarakatnya hingga lapisan paling bawah.
Jefry-Herman memberikan bantuan kepada warga yang betul-betul membutuhkan seperti rumah layak huni melalui program bedah rumah.
Dengan tagline sebelumnya "Ayo Berubah", Firmanmu terus bergeliat untuk melakukan pembangunan kota ini dengan mengubah tagline " Ayo Terus Berubah. "
Tujuannya untuk bisa terus mengubah pembangunan Kota Kupang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam jumpa pers HUT ke-3 Firmanmu di Kantor Wali Kota Kupang, Senin (10/8), menyampaikan, dalam kaitan dengan HUT Firmanmu dan HUT Kemerdekaan RI ke-75 akan menggelar berbagai perayaan dan festival kolaboratif.
Ada pula lomba-lomba, bhakti sosial dan pelayanan publik yang akan dilaksanakan.
Hari ini, kata Jefri yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P Funay, Asisten II Elvianus Wairata dan Plt Asisten III, Thomas Dagang, dilaksanakan peresmian fasilitas air bersih di Oepura.
Dia mengatakan, ini merupakan langkah inovasi yang terus dibuat untuk menggali sumber-sumber air yang ada.
Walaupun sampai saat ini dihadapkan dengan segala keterbatasan dalam berbagai persoalan, khususnya sumber air dan pengelolaan air.
"Karena bila ada persoalan air lebih banyak diarahkan ke PDAM Kota Kupang, walaupun pengelolaan ada di PDAM Kabupaten Kupang. Untuk itu kami berjuang keras agar busa menjadi satu manajemen, sehingga hanya satu yang memikul tanggung jawab. Kita harus punya langkah-langkah untuk menangani permasalahan itu dengan cara negosiasi-negosiasi," tuturnya.
Setelah peresmian dilanjutkan dengan kunjungan kerja sama dengan beberapa stakeholder yang mempunyai sumur bor.
Tahun ini, kata Jefri, air bersih sedikit ditangani dengan proses lelang. Salah satu langkah yang sudah pasti dikelola dengan dana awal Rp 189 miliar di Kali Dendeng, dimana pengerjaannya selama dua tahun. Mudah-mudahan tahun depan sudah ada lelang Air Sagu dengan dana Rp 70 miliar.
Hari ini juga, lanjutnya, ia akan mengantarkan kembali empat kepala keluarga yang sebagian besar tinggal di rumah jabatan dan hotel. Dimana pembiayaannya dari pribadi dan donatur yang berempati.
Pada Selasa (11/8), kata Jefri, ada penyerahan bantuan perahu, alat tangkap, cool box dan bibit ikan air tawar. Kemudian penyerahan bantuan toga, jubah imam dan kasula serta penyerahan bantuan keranda dan karpet.
Pada Rabu (12/8), dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada tokoh agama dan rumah ibadah. Kamis (13/8).
Ada peluncuran aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Terintegrasi (SIMPELE) di Kantor Dispendukcapil. Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoU dengan investor tentang pengelolaan obyek wisata Pantai NBS dan Pantai Batu Kepala.
Pada Jumat (14/8), ada aksi Kupang Bersih yang melibatkan seluruh ASN dan PTT, termasuk pegawai kecamatan dan kelurahan di Taman GKH, Petuk dan Naimata. Aksi dilaksanakan pukul 07.00-09.00 Wita.
Pada Sabtu (15/8), coffee morning di Aula Rujab Wali Kota dengan teman "Ayo Terus Berubah" dihadiri lurah, camat, ketua LPM dan pimpinan OPD.
Pada Minggu (16/8), penyerahan bantuan bedah rumah dan bantuan untuk tokoh agama dan tempat ibadah.
"Ini sebagai bentuk ucapan terima kasih Pemerintah Kota Kupang untuk semua tokoh agama yang sudah memberikan bantuan, sehingga kota sejahtera, tertib, aman dan nyaman. Kami juga berikan bantuan uang muka rumah bagi tokoh agama yang melayani di kota Kupang," tuturnya.
Pada Senin (17/8), upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di lapangan Kantor Wali Kota Kupang dan penyerajanbantuan bedah rumah.
Pada Selasa (18/8), peluncuran Puskesmas Online dan penyerahan bantuan rumah untuk para pendeta.
Rabu (19/8), apel Siaga Kupang Bersih bersama pimpinan OPD dan petugas Dinas LHK bersama peralatan baru, pemasangan simbolis bin kontainer di Jalur 40 dan ngopi sore dengan aktivis OKP, ormas, organisasi mahasiswa dan UMKM untuk peluncuran digitalpreneur online training.
Kamis (20/8), lanjut Jefri, akan dilaksanakan pembagian bantuan bibit dan peralatan pertanian.
Dilanjutkan pemasangan toilet portable di tempat-tempat wisata.
"Karena selama ini kesulitan mencari toilet, seperti di CFD dan Tirosa. Nantinya ini akan dikelola oleh pihak ketiga dengan menjamin kebersihan dan air," tuturnya.
Kemudian, Jumat (21/8) ada aksi bersih oleh ASN dan PTT se-Kota Kupang di jalan-jalan protokol dan pemasangan plang nama jalan Kota Kupang. Perayaan puncak, kata Jefri, pada (22/8), nantinya akan digelar serentetan acara yang dikemas dalam "Festival Kupang Kolaboratif" yang bertempat di boulevard belakang TransMart, dengan melibatkan para seniman milenial Kota Kupang dengan pertunjukan dua jam.
Dia mengatakan, ini sebagai momentum kebangkitan industri pariwisata dengan konteks utama aman covid-19 dan adaptif dengan kebiasaan baru. Selain itu, penandatanganan prasasti 17 taman kota, Gowes Color Night, MoU dengan MSH GMIT, Rektor UKAW, pemilik sumur bor untuk kerjasama pengelolaan air dan MoU dengan Sinode GMIT kerjasama pengelolaan sampah plastik, juga peluncuran bus rapid trans Kota Kupang.
"Pemerintah Kota tengah berfokus dalam penanganan pelayanan masyarakat. Infrastruktur itu penting tapi pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan juga penting," tuturnya. *
.