Breaking News

Berita Manggarai Terkini

Anggota DPR RI BKH Sebut Pemilukada merupakan Peluang Memilih Pemimpin Bukan Keluarga

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRI) dari partai Demokrat, Beny K.Harman atau sering akrab disapa BKH melakuk

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Anggota DPRI Beni K. Harman saat melakukan sosialisasi di Purang Jompa, Kecamatan Lembor Selatan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRI) dari partai Demokrat, Beny K.Harman atau sering akrab disapa BKH melakukan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat di Purang Jompa, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (16/8/2020) pekan lalu.

Dalam acara itu, anggota dewan yang akrab disapa BKH itu menyinggung soal peran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) langsung. Salah satunya adalah memilih pemimpin.

Dalam hubungannya dengan itu, berdasarkan rilis yang dikirim oleh Wilibaldus Kuntam sebagai Tenaga Ahli DPR RI BKH kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (21/8/2020), BKH kembali berharap agar Pemilukada langsung menghasilkan pemimpin yang bisa memberikan solusi atas persoalan masyarakat.

"Kita semua berharap agar pemimpin yang kita pilih dalam Pemilukada langsung adalah pemimpin yang memberikan solusi, bukan menambah beban dan derita bagi rakyat. Namun, harapan ini tak terwujud karena selama ini rakyat memilih pemimpin bukan karena telah memenuhi kriteria sebagai pemimpin, tapi karena faktor hubungan keluarga atau hubungan darah, ini menjadi penghambat konsolidasi demokrasi di daerah kita,"ungkap BKH.

Menurut BKH, karena yang dipilih adalah pemimpin berarti orang itu (calon kepala daerah) mempunyai kapasitas intelektual yang baik dan mempunyai integritas yang baik pula.

"Daerah yang dipimpin oleh kepala daerah yang bodoh dan tak punya integritas mengalami kemunduran dalam banyak aspek. Ini terjadi dimana-mana, singgungnya,"ungkap BKH.

Saat yang sama juga, anggota dewan empat periode itu mengharapkan agar rakyat memilih pemimpin yang mempunyai perhatian dan program di bidang pariwisata. "Sebagai daerah yang masuk dalam ketegori pariwisata super premium, kepala daerah yang dipilih harus mempunyai perhatian dan program unggulan dalam bidang ini,"ungkap BKH.

"Yang paling penting adalah program parwisata yang berguna bagi rakyat. Rakyat tak boleh dirugikan dan menjadi penonton dalam bidang pariwisata,"tambah BKH.

Selain itu, mantan ketua komisi III ini pun meminta masyarakat memilih pemimpin yang memperhatikan irigasi persawahan dan infastruktur jalan.

"Saat ini banyak irigasi dan jalan yang rusak. Solusinya adalah memilih pemimpin yang mau dan mampu memperbaiki semua ini. Ini penting karena menjadi salah satu kunci kemajuan pariwisata juga,"kata anggota dewan senior itu.

Sementara itu, Thomas Turut, salah satu tokoh masyarakat, mengeluh karena irigasi yang ada dan jalan yang telah dibuat di desanya belum diperbaiki. Padahal usulan perbaikan dilakukan berkali-kali.

"Kami sudah meminta perbaikan irigasi dan jalan yang sudah rusak kepada wakil rakyat dan kepala daerah Manggarai Barat. Tapi sampai saat ini belum ada perbaikan. Anehnya, setiap hajatan Pemilukada janji perbaikan irgasi dan jalan yang rusak begitu sering dilakukan setiap calon,"keluh Thomas.

Dream Team Persib Bandung Tebar Aroma Juara, Febri Hariyadi Komentari Harapan Bobotoh,INFO

Adapun kegiatan sosiliasasi diikuti ratusan tokoh masyarakat, para pendidik, dan masyarakat setempat. Tampak para peserta hadir memadati tempat kegiatan dari sore hingga malam. (*)

Area lampiran

Anggota DPRI Beni K. Harman saat melakukan sosialisasi di Purang Jompa, Kecamatan Lembor Selatan.
Anggota DPRI Beni K. Harman saat melakukan sosialisasi di Purang Jompa, Kecamatan Lembor Selatan. (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved