Sadis, Semua Anjing Peliharaan Disita dan Dibawa ke Restoran Untuk Dimasak. Apa Alasan Kim Jong Un?

Kim Jong Un memerintahkan agar anjing peliharaan disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak

Editor: Hermina Pello
KCNA via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengadakan rapat darurat bersama politbiro pada Sabtu (25/7/2020), ketika ada dugaan kasus virus corona muncul di Korut 

POS-KUPANG.COM | PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali mengeluarkan kebijakan keras yang menjadi sorotan dunia.

Kebijakan itu tidak terhadap musuh politik dalam negerinya atau musuh dari luar tetapi terkait gaya hidup warga Korea Utara terutama orang kaya.

Kim Jong Un  memerintahkan agar anjing peliharaan disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak.

Tetap Perkasa di Usia 86 Tahun, Kata Kakek Sugiono Paling Enak Perempuan 30-40 Tahun. Kenapa?

Langkah Kim itu diyakini bertujuan untuk meredam ketidakpuasan publik di tengah situasi ekonomi yang semakin kolaps, termasuk kekurangan pangan.

Di Korea Utara khususnya di ibu kota Pyongyang, a njing peliharaan diilaporkan hanya dimiliki oleh orang kaya maupun pejabat berpengaruh Korea Utara.

Hewan itu disebut sebagai "simbol kemerosotan yang dibawa duniat Barat", di mana warga kebanyakan lainnya hanya memelihara babi atau pun hewan ternak lainnya.

Pada Juli lalu, Kim Jong Un mengeluarkan larangan kepemilikan hewan peliharaan, di mana dia menyebutnya sebagai "tren dari ideologi burjois".

Lupa Matikan Kamera Saat Zoom Meting Dewan, Staf Tertangkap Adegan Ranjang

Sumber kepada harian Korea Selatan Chosun Ilbo mengungkapkan, aparat Korut memaksa warga yang kedapatan mempunyai anjing untuk menyerahkannya.

Atau jika mereka menolak, pihak keamanan akan menyitanya di mana ada sebagian yang dijual ke kebun binatang milik negara.

Ada juga yang dilaporkan diserahkan ke restoran khusus daging anjing, sehingga canine itu bisa diolah, dilansir Sky News Senin (17/8/2020).

Masakan berbahan daging anjing cenderung populer di China dan Semenanjung Korea, meski konsumsinya kini dilarang di Korea Selatan.

Sumber tersebut menerangkan, para pemilik jelas hanya bisa mengutuk Kim Jong Un dari belakang, tanpa bisa melakukan apa pun.

HP Disadap? Kontak Dua Nomor Telepon untuk Tahu HP Disadap atau Tidak

"Orang biasa beternak babi di beranda mereka. Namun orang kaya memelihara anjing, yang jelas memicu kebencian," papar sumber itu.

Praktik memelihara hewan seperti anjing mulai melunak ketika Korut menjadi tuan rumah Festival Anak Muda dan Pelajar Dunia pada 1989.

Setelah berdasarkan laporan Chosun Ilbo, orang-orang berpengaruh di Pyongyang mulai menggalakkan tren itu sebagai simbol status mereka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved