TRIBUN WIKI: OMK Paroki Tilir Matim, Kibarkan Bandera di Puncak Bukit Golo Lomes

POS-KUPANG.COM | BORONG----Unik dan menarik, sebagai rasa nasionalisme dan rasa syukur, Orang Muda Katolik ( MK) Paroki Tilir, di Keuskupan Ruteng merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI dengan mengkibarkan bendera merah putih di atas puncak bukit Golo Lomes, Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Sebanyak 40 orang OMK Tilir dengan mengkibarkan bandera merah putih ini tepat di HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (17/8/2020).

• Pilkada Sumba Timur : PPS Sedang Susun Daftar Pemilih Hasil Coklit

Pengurus OMK Tilir Simeon Karjon Adir kepada POS-KUPANG COM, Selasa (18/8/2020) mengatakan, pengibaran bandera merah putih di atas puncak bukit Golo Lomes sebagai bentuk rasa nasionisme dan patriotisme serta rasa syukur sebagai anak bangsa dalam merayakan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI. Selain itu, juga sengaja kibarkan bandera di atas puncak bukit itu karena puncak ini letaknya diapiti beberapa kampung agar warga Kampung ikut memeriahkan Dirgahayu Indonesia ke-75.

"Kita sebagai anak Bangsa tentu harus tetap rasa Nasionalisme dan Patriotisme serta rasa syukur karena berkat perjuangan para pahlawan dengan korbankan jiwa dan raga demi merebut kemerdekaan ini. Kita sebagai anak bangsa tentu tetap mempertahankannya dan selalui menghargai dan menghormati Bangsa kita ini,"kata Simeon.

• Aktris Hollywood Dituduh Masuk Masjid Hanya Pakai Syah Merah, Tanpa Bra, Amber Heard Beri Jawaban

Simeon yang juga sebagai seksi Vokal Koor di OMK Tilir ini juga mengatakan, setelah mereka mengkibarkan bandera mereka juga menyanyikan lagu-lagu wajib kenegaraan serta bercerita tentang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari atas puncak bukit tersebut.

Simeon juga mengaku, puncak Bukit Golo Lomes sangat cocok untuk menjadi obyek wisata baru. Karena itu, mereka mengibarkan bandera di atas puncak bukit itu juga untuk mempromosikan obyek wisata ini.

Puncak bukit Golo Lomes ini juga bagaikan surga kecil yang masih tersembunyi. Dari atas puncak bukit ini menyuguhkan keindahan yang sangat luar biasa yang sang khalik lukiskan.

Dari puncak bukit ini mata anda disuguhkan dengan keindahan perbukitan dan gunung yang berjejer berkeliling. Selain itu pemukiman-pemukian warga yang berjejer di lereng-lereng bukit dan lembah serta sawah dan ladang milik petani semakin memanjakan mata anda.

Untuk sampai ke bukit ini tentu anda harus menempuh jarak sekitar 120 kilometer dengan medan yang sedikit menyulitkan, namun Anda yakin lelah anda akan terbayar ketika tiba di puncak bukit ini.

Disana puncak bukit ini juga belum ada rumah makan, kios-kios apalagi cafe dan restoran sehingga anda disarankan untuk membawa bekal kesukaan secukupnya.

Di obyek wisata idaman anda ini juga belum ada tempat penginapan baik home stay, vila apalagi Hotel sehingga Anda disarankan untuk mengatur waktu dengan baik untuk pulang menginap di Borong. Tapi disarankan juga bisa menginap di Kampung Tilir warga disana sangatlah rama. (Robert Ropo)