Renungan Harian Katolik
Waspadai Kelaliman, Kekerasan dan Uang
Hari ini Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai usia intan. Perjalanan 75 tahun bukanlah sebuah perjalanan singkat.
Renungan Harian Katolik, Senin, 17 Agustus 2020, HR Kemerdekaan RI ke-75
Waspadai Kelaliman, Kekerasan dan Uang
Oleh: RD. Frid Tnopo
POS-KUPANG.COM - Hari ini Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai usia intan. Perjalanan 75 tahun bukanlah sebuah perjalanan singkat. Sudah lama ada dan berdaulat. Sudah jauh melangkah dan tahan uji.
Di tengah hantaman badai pandemi Covid-19 ini tentu tidak ada eforia yang berlebihan untuk merayakannya, tetapi situasi ini janganlah mengendorkan semangat kita untuk menjadikan saat ini sebagai momen berahmat membaharui refleksi kebangsaan kita.
Kita perlu membaharui niat dan komitmen kerja kita untuk melakukan kerja-kerja inovatif kreatif; kerja cerdas, iklas dan tuntas sehingga menghasilkan lompatan-lompatan kemajuan menuju Indonesia sejahtera lahir batin.
Kita pun harus terus mengasah hidup keberimanan kita di dalam kemajemukan bangsa ini.
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mat, 22: 21).
Supaya negara kita bisa melompat lebih tinggi maka hendaklah kita mewaspadai tiga hal yang disuarakan oleh Yesus bin Sirakh, yakni kelaliman, kekerasan dan uang.
1. Kelaliman
Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi, dan pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi atasnya (Sir, 10:4).
Pemerintah bangsa ini diangkat dan ditetapkan oleh Tuhan. Maka tugas utama pemerintah adalah menjalankan amanah dari Tuhan.
Pemerintah bekerja sama dengan Tuhan dalam hal mengadministrasikan kesejahteraan dan ketertiban masyarakatnya.
Pemerintah yang bertindak di luar yang diamanahkan Tuhan, maka ia hanya akan melakukan kelaliman atas rakyatnya.
Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun oleh manusia, dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah.
2. Kekerasan