Info Kesehatan
Ternyata Stres Bisa Mempengaruhi 5 Hal Berikut Pada Tubuh, Apa Saja ?
hormon yang dilepaskan tubuh saat merasa stres dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang berdampak negatif pada kulit.
3. Membuat kulit kering
Stratum corneum adalah lapisan luar kulit yang mengandung protein dan lipid.
Protein dan lipid tersebut memainkan peran penting dalam menjaga sel kulit agar tetap terhidrasi.
Selain itu, lapisan kulit paling luar juga bertindak sebagai penghalang yang melindungi kulit di bawahnya.
Jika stratum korneum tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kulit bisa menjadi kering dan gatal.
Riset 2014 yang diterbitkan dalam Inflammation & Allergy Drug Targets membuktikan bahwa stres dapat merusak fungsi stratum korneum yang dapat berdampak negatif terhadap retensi air kulit.
Hal ini bisa membuat kulit mudah menjadi kering dan memperburuk penampilan kita.
4. Memicu keriput
Stres menyebabkan perubahan pada protein di kulit dan mengurangi elastisitasnya.
Hilangnya elastisitas ini dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan.
Stres juga dapat menyebabkan pengerutan alis berulang kali yang turut berkontribusi pada pembentukan kerutan.
5. Memicu uban dan kerontokan rambut
Riset 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan aktivitas saraf simpatik akibat stres dapat menyebabkan sel induk yang membuat melanosit menghilang.
Setelah sel-sel ini menghilang, sel-sel baru kehilangan warnanya dan berubah menjadi abu-abu atau memicu pembentukan uban.
Stres kronis juga dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut Anda dan menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium.